Mohon tunggu...
Dwi Ardian
Dwi Ardian Mohon Tunggu... Lainnya - Statistisi

Pengumpul data belajar menulis. Email: dwiardian48@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bayern Muenchen Kejam!

15 Agustus 2020   10:53 Diperbarui: 15 Agustus 2020   12:21 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil yang sangat mengejutkan terjadi pada pertandingan Liga Champions babak 8 besar Sabtu (15/8) dini hari. Secara mengejutkan Barcelona dibantai 2-8 tanpa ampun oleh Bayern Muenchen. Gol Bayern dicetak oleh Thomas Mueller (2 gol), Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmick, Robert Lewandowski, dan Philippe Coutinho (2 gol). Ada pun Barcelona hanya bisa mencetak gol melalui gol bunuh diri David Alaba dan hasil gocekan Luis Suarez.

Melihat performa kedua klub saat ini, memang membuat banyak pengamat yang mengunggulkan Muenchen. Tetapi tidak ada yang menyangka bahwa Los Cules akan dibantai hingga kebobolan 8 gol. El Barca yang biasanya setiap pertandingan begitu unggul bahkan kalah segala-galanya dari Die Roten. 

Menurut catatan livescore, Bayern unggul penguasaan bola hingga 55 persen, tendangan sudut 9 berbanding 6, umpan silang 26 berbanding 14, dan tendangan ke arah gawang 23 berbanding 7. Bahkan jumlah gol Muenchen lebih banyak dari pada tendangan ke arah gawang milik Blaugrana.

Jalannya Pertandingan

Sejak kick off menit-menit awal babak pertama kedua tim sudah berinisiatif saling serang. Tampaknya kedua tim pengumpul 5 titel Liga Champions ini sama-sama ingin menciptakan gol cepat. Pada menit ke-4 gol benar-benar tercipta melalui sepakan kaki kiri Mueller. Gol hasil kerja sama melalui crossing Perisic yang dipantulkan oleh Lewandowski serta diselesaikan dengan baik oleh Mueller. 

Tidak berselang lama tepatnya pada menit ke-7, Jordi Alba yang mendapat bola di sisi kiri berhasil merangsek masuk ke pertahanan Bayern. Bermaksud memberi umpan kepada Suarez yang berdiri bebas di dalam kotak penalty, bolanya berhasil disapu oleh David Alaba. Sayangnya meluncur deras ke arah gawang sendiri yang tidak bisa ditepis sempurna oleh Manuel Neuer.

Mencetak gol penyama kedudukan, Los Cules semakin bernafsu menciptakan gol selanjutnya. Pengusaan bola sempat dimiliki oleh mereka 55 persen. Meskipun begitu, performa Muenchen benar-benar patut diacungi jempol. 

Semua pemain begitu disiplin (di luar kesalahan Alaba). Barca hanya bisa melesakkan 2 tendangan yang tidak berarti apa-apa bagi Neuer. Pada menit ke-22 Munich kembali unggul setelah memanfaatkan pengusaan bola oleh Sergi Roberto yang berhasil dicuri Gnabry. Umpan Gnabry sukses diselesaikan dengan baik oleh Perisic.

Kembali tertinggal, El Barca kembali berupaya mencetak gol melalui kreasi dan gocekan Messi. Messi beberapa kali melakukan umpan silang, sayang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang lain. 

Messi sedianya diplot menjadi ujung tombak Bersama Suarez tetapi lebih banyak berperan sebagai pembagi bola. Barcanya Setien seakan kehilangan sosok Xavi dan Iniesta di masa Pep Guardiola.

Bukannya berhasil mencetak gol, Barca malah semakin tertinggal oleh gol Gnabry pada menit ke-27 memanfaatkan umpan Leon Goretzka, kemudian gol Thomas Mueller kembali pada menit ke-31 memanfaatkan umpan Joshua Kimmich. Saling serang masih terjadi dan hasilnya masih sama, Barca seakan mati kutu di pertahanan Muenchen. Sedangkan Muenchen mulai mengontrol bola sambil menunggu babak pertama selesai.

Awal babak kedua Antoine Griezmann dimasukkan menggantikan Sergi Roberto untuk menambah daya gedor Barca. Hasilnya Suarez benar-benar bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 pada menit ke-57 memanfaatkan umpan dari sayap kiri Jordi Alba. Akan tetapi Muenchen kembali merespons dengan cepat setelah Kimmich mencetak gol kelima Bayern pada menit ke-63.

Setien pun kembali memasukkan Ansu Fati menggantikan Sergio Bosquets yang tampaknya menjadi masalah baru di pertahanan Barca. Mereka semakin dibombardir oleh barisan pemain pengganti Bayern seperti Kingley Coman, Philippe Coutinho, Niklas Suele, Lucas Hernandes, dan Corentin Tolisso. Total 5 pergantian di babak kedua itu membuat mereka semakin bernafsu menambah gol. Dan membuahkan hasil.

Coutinho yang merupakan pemain "buangan" Barcelona yang dipinjamkan ke Bayern berperan serta terhadap 3 gol mereka. Pada menit ke-82 memberi asis pada Lewandowski, menit ke-85 dan ke-89 mencetak gol yang memanfaatkan umpan Mueller dan Hernandez. Coutinho tampak sangat emosional merayakan gol tetapi tetap berusaha tidak berselebrasi berlebihan. Mungkin masih menghormati Barca yang masih menjadi klub aslinya.

Bayern Muenchen begitu ganas, menakutkan, kejam, dan tanpa ampun. Bahkan saat mereka bisa memilih memanfaatkan penguasaan bola untuk mengamankan keunggulan 5-2, justru para pemainnya seakan-akan berlomba-lomba untuk unjuk gigi menginjak-injak nama besar Barcelona. Pemain bertahan berlomba masuk ke pertahanan Los Cules, memberi asis bahkan mencetak gol seperti yang dilakukan Joshua Kimmich.

Hasil ini menciptakan sejarah tersendiri. Bayern tentu menciptakan rekor kemenangan terbesar di perempat final Liga Champions, sedangkan El Barca baginya ini merupakan kekalahan terbesar dalam 1 leg. Bahkan, untuk semua kompetisi Barca hanya pernah sekali mengalami kekalahan 8-0 menghadapi Valencia di Copa Del Rey tahun 1940-an.

Hasil ini tentu mengantarkan Bayern Muenchen dengan begitu perkasa ke babak semifinal Liga Champions. Mereka masih harus menunggu calon lawan antara Manchester City dan Olympique Lyon yang akan bermain Ahad (16/8) dini hari nanti. 

Jika City menang maka akan menciptakan reuni antara Guardiola dan mantan klub asuhannya. Selama 3 musim total Pep Guardiola memberi 7 trofi buat Bayern: Bundesliga (3 kali), DFB Pokal (2 kali), Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub (masing-masing 1 kali tahun 2013). Sayang, belum sempat memberi trofi si kuping besar sebelum memutuskan pindah ke Manchester City.

Susunan Pemain

FC Barcelona: Marc-Andre ter Stegen, Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, Sergi Roberto (Antoine Griezmann 46'), Sergio Bosquets (Ansu Fati 70'), Frenkie De Jong, Arturo Vidal, Luis Suarez, Lionel Messi.

FC Bayern Muenchen: Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Jerome Boateng (Niklas Suele 76'), David Alaba, Alphonso Davies (Lucas Hernandez 84'), Thiago Alcantara, Leon Goretzka (Corentin Tolisso 84'), Ivan Perisic (Kingley Coman 67'), Thomas Mueller, Serge Gnabry (Philippe Coutinho 75'), Robert Lewandowski.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun