Awal babak kedua Antoine Griezmann dimasukkan menggantikan Sergi Roberto untuk menambah daya gedor Barca. Hasilnya Suarez benar-benar bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 pada menit ke-57 memanfaatkan umpan dari sayap kiri Jordi Alba. Akan tetapi Muenchen kembali merespons dengan cepat setelah Kimmich mencetak gol kelima Bayern pada menit ke-63.
Setien pun kembali memasukkan Ansu Fati menggantikan Sergio Bosquets yang tampaknya menjadi masalah baru di pertahanan Barca. Mereka semakin dibombardir oleh barisan pemain pengganti Bayern seperti Kingley Coman, Philippe Coutinho, Niklas Suele, Lucas Hernandes, dan Corentin Tolisso. Total 5 pergantian di babak kedua itu membuat mereka semakin bernafsu menambah gol. Dan membuahkan hasil.
Coutinho yang merupakan pemain "buangan" Barcelona yang dipinjamkan ke Bayern berperan serta terhadap 3 gol mereka. Pada menit ke-82 memberi asis pada Lewandowski, menit ke-85 dan ke-89 mencetak gol yang memanfaatkan umpan Mueller dan Hernandez. Coutinho tampak sangat emosional merayakan gol tetapi tetap berusaha tidak berselebrasi berlebihan. Mungkin masih menghormati Barca yang masih menjadi klub aslinya.
Bayern Muenchen begitu ganas, menakutkan, kejam, dan tanpa ampun. Bahkan saat mereka bisa memilih memanfaatkan penguasaan bola untuk mengamankan keunggulan 5-2, justru para pemainnya seakan-akan berlomba-lomba untuk unjuk gigi menginjak-injak nama besar Barcelona. Pemain bertahan berlomba masuk ke pertahanan Los Cules, memberi asis bahkan mencetak gol seperti yang dilakukan Joshua Kimmich.
Hasil ini menciptakan sejarah tersendiri. Bayern tentu menciptakan rekor kemenangan terbesar di perempat final Liga Champions, sedangkan El Barca baginya ini merupakan kekalahan terbesar dalam 1 leg. Bahkan, untuk semua kompetisi Barca hanya pernah sekali mengalami kekalahan 8-0 menghadapi Valencia di Copa Del Rey tahun 1940-an.
Hasil ini tentu mengantarkan Bayern Muenchen dengan begitu perkasa ke babak semifinal Liga Champions. Mereka masih harus menunggu calon lawan antara Manchester City dan Olympique Lyon yang akan bermain Ahad (16/8) dini hari nanti.Â
Jika City menang maka akan menciptakan reuni antara Guardiola dan mantan klub asuhannya. Selama 3 musim total Pep Guardiola memberi 7 trofi buat Bayern: Bundesliga (3 kali), DFB Pokal (2 kali), Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub (masing-masing 1 kali tahun 2013). Sayang, belum sempat memberi trofi si kuping besar sebelum memutuskan pindah ke Manchester City.
Susunan Pemain
FC Barcelona: Marc-Andre ter Stegen, Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba, Sergi Roberto (Antoine Griezmann 46'), Sergio Bosquets (Ansu Fati 70'), Frenkie De Jong, Arturo Vidal, Luis Suarez, Lionel Messi.
FC Bayern Muenchen: Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Jerome Boateng (Niklas Suele 76'), David Alaba, Alphonso Davies (Lucas Hernandez 84'), Thiago Alcantara, Leon Goretzka (Corentin Tolisso 84'), Ivan Perisic (Kingley Coman 67'), Thomas Mueller, Serge Gnabry (Philippe Coutinho 75'), Robert Lewandowski.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H