Candi Sewu
Sesuai dengan namanya, Sewu (bahasa Jawa) yang artinya seribu. Dan candi ini seolah-olah berjumlah 1000. Disinilah cerita Roro Jongrang bermula. Dimana Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada Roro Jonggrang namun ditolak karena dirinya telah membunuh Ayahnya. Meski pada akhirnya ia setuju juga tapi dengan syarat, yakni minta dibuatkan 1000 candi dalam semalam.
Dan Bandung Bondowoso pun menyanggupinya. Kemudian Ia meminta bantuan dari bangsa jin. Sayangnya, saat candi ke 999 dibuat, Roro Jonggrang punya akal yakni membangunkan para dayang dan perempuan desa untuk menumbuk padi dan membakar jerami di sisi timur.sehingga para mahkluk jin pun ketakutan karena mengira matahari mulai terbit.
Namun, kecurangan itu diketahui akhinrya di ketahui oleh Bandung Bondowoso, dan ia pun murka dengan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi ke 1000.
Selain disuguhi beberapa wisata sejarah, peserta marathon juga akan menikmati wisata alam seperti pemandangan gunung merapi dan sekitarnya, jalan desa yang sejuk dan penuh pepohonan, hingga hijaunya persawahan.
Tak hanya itu saja, ada juga wisata budaya yang disuguhkan dengan berbagai macam atraksi pelengkap. Seperti tari-tarian tradisional, ataupun pertunjukan alat musik tradisional seperti gamelan.
Dan yang terakhir yang tak kalah menarik adalah wisata kuliner. Peserta marathon juga bisa mencicipi nikmatnya kuliner tradisional ataupun modern khas Yogyakarta. Seperti Pecel, Sate Klathak khas Jogja yang melegenda, dan tentunya Bakpia dan Gudeg.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H