Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menyukai hal-hal sederhana, suka ngopi, membaca dan sesekali meluangkan waktu untuk menulis. Kunjungi juga blog pribadi saya (www.arsitekmenulis.com) dan (http://ngeblog-yuk-di.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Money

Lima Alasan Kenapa Harus Beralih ke Non Tunai?

22 November 2016   17:38 Diperbarui: 22 November 2016   17:46 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktis dan Efisien

Kesibukan yang meningkat dari hari ke hari membuat setiap individu menginginkan segalanya harus lebih cepat, tepat dan fleksibel, termasuk di dalamnya mengenai urusan keuangan. Apalagi bagi mereka yang mobilitasnya tinggi sekali, jangankan untuk menarik atau mentransfer uang lewat bank, mampir ke mesin ATM pun kadang tidak sempat. Disinilah peran non tunai masuk dan menjawab keinginan masyarakat yang memiliki aktivitas demikian. Salah satunya adalah masalah bisa terselesaikan dalam satu genggaman, atau halusnya menggunakan ponsel atau gadget.

Hari gini, siapa yang tidak punya ponsel, smartphone atau gadget? Tentu semua punya kan. Menurut data yang disampaikan oleh salah satu narasumber dari Bank Indonesia di acara “BI Goes To Campus” seminggu yang lalu di Auditorium Amangapa kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), di Indonesia jumlah smartphone yang digunakan melampui jumlah penduduk, yakni kurang lebih 314 juta smartphone. Yang artinya, satu orang ada yang memiliki smartphone lebih dari satu, entah itu dua atau tiga.

Melihat peluang ini, Bank Indonesia mengajak berbagai elemen untuk membuat aplikasi yang bisa menjadikan uang elektronik bisa digunakan dalam smartphone. Hasilnya, lahirlah Sakuku dari BCA, Dompetku dari Indosat, T-Cash dari Telkomsel, dan masih banyak lagi, termasuk di dalamnya rekening ponsel. Tujuannya tak lain untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi dimana pun berada dan tentunya tidak perlu lagi lama-lama ngantri di bank maupun depan mesin ATM.

Bagaimana, praktis dan efisien bukan?

Meningkatkan Sirkulasi Uang Dalam Perekonomian

Semakin tingginya transaksi yang dilakukan oleh masyarakat, maka PDB pun akan semakin meningkat. Hadirnya gerakan non tunai dan uang elektroniknya, baik itu dalam bentuk kartu seperti E-Toll, rekening ponsel, dan semacamnya, diharapkan dapat memudahkan dan meningkatkan transaksi yang dilakukan masyarakat, sehinggaPDB pun ikut meningkat.

Dengan bonus demografi Indonesia saat ini, peluang untuk meningkatkan perekonomian terbilang sangat besar. Apalagi didukung dengan lahirnya banyak E-Commerce saat ini, yang mana dalam bertransaksi bisa menggunakan non tunai atau uang elektronik.

Contoh, BCA dengan Sakuku-nya. Dengan mendownload aplikasi Sakuku, kemudian membuka rekening atau menjadi membernya, kita akan mendapatkan banyak kemudahan. Mulai dari membayar tagihan listrik, belanja di merchant-merchant, makan di cafe dan restoran tidak perlu takut lagi jika uang yang dibawa tidak cukup, booking tiket pesawat dan hotel pun mudah, dan masih banyak lagi.

Intinya, segala masalah bisa diselesaikan dalam satu genggaman dan secara tidak langsung perekonomian pun berjalan dengan lancar dan tentunya perlahan-lahan mengalami peningkatan. Bayangkan, jika semua pengguna ponsel menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi, pasti perekonomian pun akan semakin meningkatkan. Maka jangan heran jika saat ini Cina dengan jumlah penduduknya yang begitu banyak ekonominya meningkat.

Bank Indonesia Menyasar Kaum Muda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun