Mohon tunggu...
Adeng Septi Irawan
Adeng Septi Irawan Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis adalah seorang pemerhati dunia junalistik, komunikasi, hukum, birokrasi, dan sastra. bisa dihubungi di email irawan_34@yahoo.com

Cogito Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Krisis Kemanusiaan di Tengah Wabah Corona

26 April 2020   13:40 Diperbarui: 27 April 2020   12:16 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kondisi yang demikian, maka pemerintah harus jeli menangkap guna melakukan terobosan agar pemakaman korban corona bisa dilakukan dengan layak seperti pada umumnya, satu diantaranya yaitu dengan menyediakan tempat khusus makam bagi korban corona yang lokasinya jauh dari tempat tinggal penduduk. Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan dinas kehutanan agar disediakan tempat khusus di wilayah hutan untuk tempat pemakaman warga korban corona. Maknanya, Ketika korban telah dirawat oleh tim medis, korban langsung dimakamkan di tempat tersebut.

Bagi seorang muslim mengurus jenazah sesama muslim adalah fardhu kifayah artinya kewajiban yang harus dilakukan manakala tidak ada muslim lainnya yang mau mengurus, dan menjadi tidak wajib jika ada muslim yang telah mengurus. Begitu pula bagi warga non muslim kiranya sama berkaitan dengan pengurusan jenazah yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun