Mohon tunggu...
ARBI RIYANSYAH
ARBI RIYANSYAH Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Harian Lepas

Tulisanku bukan puisi. tapi kata-kata gelap. yang berkeringat dan berdesakan. mencari jalan. @arbirasyid

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Selamat Malam

6 Desember 2023   20:23 Diperbarui: 6 Desember 2023   20:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin dalam asap tembakau sesakkan dada

Puntungnya terus jatuh berserakannya

Di tempat yang sama di malam yang sama

Habiskan malam ini ditemani botol minuman

Padanya disandarkan jutaan cerita

Canda tawa bersatu mengeroyok emosi

Duduk di sudut bangunan kosong 

Menunggu entah apa yang akan datang

Sampai saat waktu hampir menyentuh fajar

Aku coba beranjak dari sana

Sialnya, kaki terasa tak mampu menopang  untuk perjalanan

Bumi kini tak terasa rata lagi

Kepala sempoyongan tak karuan

Tak jauh dari sana melangkah

Tubuh kurus tinggal rangka terasa berat

Hingga akhirnya tak kuat lagi

Jatuh tersungkur mencium tanah

Aku coba membalikan badan

Biarkan kulit ditusuk angin malam

Pasrah dicumbu sinaran rembulan

Ditatap begitu banyak bintang

Kelopak matapun semakin tak bersahabat

Memaksa seluruh tubuh untuk berhenti bergerak

Tak lagi sadarkan diri di malam itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun