Menghancurkan bersama kekuasaan
Bersembunyi dihati yang telah mati
Mereka pun mulai panggung sandiwara
Menjalankan tugas sebagai kelakarnya
Tapi tak tahu harus bagaimana menerka
Mencoreng sumpah suci dari dalam dada
Dalam ingatan kita, Munir Said Thalib abadi
Sebagai pelindung hak asasi, di mana dia berdiri.
Dengan hati tulus dan tekad yang kuat,
Dia menapaki jalan kebenaran tanpa gentar
Suara keadilan yang menggema di udara,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!