Mohon tunggu...
arbiatul adwiah
arbiatul adwiah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: ARBIATUL ADWIAH ALAMAT:BIMA HOBI:MASAK PRODI: PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Perkembangan Moral yang Dikemukakan Lawrence Kohlberg

19 Januari 2025   05:54 Diperbarui: 19 Januari 2025   05:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkatan ini menunjukkan tingkat perkembangan moral yang lebih tinggi, di mana individu mulai mengembangkan pemahaman moral yang didasarkan pada prinsip-prinsip universal.

Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial

Pada tahap ini, individu memahami bahwa aturan dan hukum ada untuk melindungi hak dan kesejahteraan semua orang. Namun, jika aturan tersebut dianggap tidak adil, mereka dapat dipertanyakan atau diubah. Misalnya, seseorang mungkin menentang hukum diskriminatif karena melanggar prinsip keadilan.

Tahap 6: Orientasi Prinsip Etika Universal

Tahap ini adalah puncak perkembangan moral, di mana keputusan didasarkan pada prinsip-prinsip etika universal, seperti keadilan, hak asasi manusia, dan kesetaraan. Individu pada tahap ini bersedia melawan hukum atau norma sosial jika hal tersebut melanggar prinsip etika yang lebih tinggi.

Kelebihan Teori Kohlberg

Teori perkembangan moral Kohlberg memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk memahami cara individu berpikir tentang moralitas di berbagai tahap kehidupan. Beberapa kelebihan teori ini meliputi:

1. Fokus pada Proses Berpikir Moral: Teori ini tidak hanya melihat perilaku moral, tetapi juga bagaimana seseorang mengambil keputusan moral.

2. Dapat Diterapkan Secara Luas: Teori ini digunakan dalam pendidikan, psikologi, dan filsafat untuk membantu memahami perkembangan moral individu.

3. Mendorong Pendidikan Moral: Teori ini menekankan pentingnya pengajaran moral dalam membantu individu berkembang ke tingkat pemikiran yang lebih tinggi.

Kritik terhadap Teori Kohlberg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun