Mohon tunggu...
arbiatul adwiah
arbiatul adwiah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: ARBIATUL ADWIAH ALAMAT:BIMA HOBI:MASAK PRODI: PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Perkembangan Moral yang Dikemukakan Lawrence Kohlberg

19 Januari 2025   05:54 Diperbarui: 19 Januari 2025   05:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Ketaatan

Pada tahap ini, tindakan dianggap benar atau salah berdasarkan konsekuensi hukuman. Individu bertindak untuk menghindari hukuman, tanpa mempertimbangkan aspek moral yang lebih luas. Sebagai contoh, seorang anak mungkin tidak mencuri karena takut dihukum, bukan karena memahami bahwa mencuri itu salah.

Tahap 2: Orientasi Instrumental dan Relativis

Di tahap ini, individu mulai memahami bahwa tindakan dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri atau orang lain. Keputusan moral didasarkan pada prinsip saling menguntungkan. Misalnya, seorang anak mungkin membantu temannya dengan harapan akan menerima bantuan serupa di kemudian hari.

2. Tingkatan Konvensional

Pada tingkatan ini, individu mulai mempertimbangkan norma sosial dan nilai-nilai kolektif dalam pengambilan keputusan moral.

Tahap 3: Orientasi Kesesuaian Interpersonal

Pada tahap ini, moralitas didasarkan pada keinginan untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain. Individu berusaha menjadi "orang baik" dengan mengikuti harapan sosial. Sebagai contoh, seseorang mungkin menolong orang lain untuk dianggap baik oleh teman-temannya.

Tahap 4: Orientasi Hukum dan Ketertiban

Pada tahap ini, individu menganggap aturan dan hukum sebagai hal yang penting untuk menjaga ketertiban sosial. Moralitas tidak lagi berpusat pada hubungan pribadi, tetapi pada kewajiban untuk mematuhi hukum demi kestabilan masyarakat.

3. Tingkatan Pasca-Konvensional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun