Mohon tunggu...
arbiatul adwiah
arbiatul adwiah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA

NAMA: ARBIATUL ADWIAH ALAMAT:BIMA HOBI:MASAK PRODI: PGSD

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Attachment yang Dikemukakan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby

18 Januari 2025   21:27 Diperbarui: 18 Januari 2025   21:27 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengalaman awal dengan pengasuh membentuk dasar bagi hubungan interpersonal di masa depan. Anak-anak dengan attachment yang aman cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih besar, kemampuan untuk menjalin hubungan yang sehat, dan regulasi emosi yang lebih baik dibandingkan anak-anak dengan pola attachment yang tidak aman.

Implikasi Teori Attachment

Teori attachment memiliki implikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, pengasuhan, dan psikoterapi. Dalam pengasuhan, teori ini menekankan pentingnya responsif dan sensitif terhadap kebutuhan emosional anak. Orang tua dan pengasuh yang memahami teori attachment dapat membantu anak-anak merasa aman dan percaya diri.

Dalam psikoterapi, teori attachment digunakan untuk memahami masalah hubungan interpersonal dan gangguan emosional pada individu. Misalnya, orang dewasa dengan pola attachment tidak aman sering kali menghadapi kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat, sehingga terapi dapat membantu mereka memahami dan mengatasi pola tersebut.

Di bidang pendidikan, pemahaman tentang attachment membantu guru dan pendidik menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional siswa. Anak-anak yang merasa aman secara emosional lebih cenderung untuk berkembang secara optimal dalam lingkungan belajar.

Kesimpulan

Teori attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan wawasan penting tentang hubungan emosional antara anak dan pengasuh. Bowlby menekankan pentingnya ikatan ini sebagai mekanisme biologis yang mendukung kelangsungan hidup, sementara Ainsworth memberikan bukti empiris melalui metode Strange Situation.

Pola attachment yang terbentuk pada masa kanak-kanak memiliki dampak jangka panjang terhadap hubungan interpersonal dan kesehatan mental individu. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip teori attachment dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan emosional yang sehat, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun