Mohon tunggu...
Arbain Rambey
Arbain Rambey Mohon Tunggu... Fotografer Jurnalistik -

Sebelum menjadi jurnalis foto, meliput dan menulis olahraga, khususnya tenis. Dari sekian obyek menarik fotografi, tidak ada "keindahan" pemandangan selain obyek pekuburan yang sunyi sepi sendiri. Pernah menjadi editor foto dan kepala biro Kompas di Sumatera bagian utara, kini menikmati hari-harinya sebagai jurnalis foto lapangan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Langkah Terbaik Saat Memotret Manusia (Human Interest)

24 September 2017   01:21 Diperbarui: 24 September 2017   08:33 9310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau bisa disimpulkan, kesulitan memotret anak terjadi dari dua hal:

Pertama, perasaan subyektif sang orang tua membuat ia sulit berpikir logis dalam memotret. Perasaan bahwa anaknya sangat ganteng atau cantik akan mengaburkan logika.

Kedua, anak terutama yang balita masih sulit untuk diatur begini dan begitu.

Lomba foto anak 2004 ini pun membagi lomba menjadi dua kategori yaitu balita dan pasca balita. Di mata panitia, pasca balita lebih mudah diatur sehingga tidaklah adil kalau mengadu foto balita dengan pasca balita.

Foto: Arif Ginting
Foto: Arif Ginting
Foto: Hermanes Manurung
Foto: Hermanes Manurung
Foto: Suparman
Foto: Suparman
Foto: Yan Hafithudin
Foto: Yan Hafithudin
Foto: Ekky Syamsulhakim
Foto: Ekky Syamsulhakim
Foto: Soekotjo
Foto: Soekotjo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun