Kalau bisa disimpulkan, kesulitan memotret anak terjadi dari dua hal:
Pertama, perasaan subyektif sang orang tua membuat ia sulit berpikir logis dalam memotret. Perasaan bahwa anaknya sangat ganteng atau cantik akan mengaburkan logika.
Kedua, anak terutama yang balita masih sulit untuk diatur begini dan begitu.
Lomba foto anak 2004 ini pun membagi lomba menjadi dua kategori yaitu balita dan pasca balita. Di mata panitia, pasca balita lebih mudah diatur sehingga tidaklah adil kalau mengadu foto balita dengan pasca balita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H