Hampir semua ahli siasat perusahaan setuju bahwa evaluasi strategi sangat penting untuk kebaikan organisasi. Evaluasi strategi didefinisikan sebagai tahap proses manajemen strategi dimana manajer puncak mencoba menjamin bahwa strategi yang mereka pilih terlaksana dengan tepat dan mencapai tujuan perusahaan. Strategi terbaik diformulasikan dan diimplementasikan dengan baik menjadi usang ketika lingkungan eksternal dan internal perusahaan berubah. Oleh karena itu, penting bagi penyusun strategi untuk secara sistematis meninjau, mengevaluasi, dan mengontrol pelaksanaan strategi (Watunglawar, 2022).
A. HAKEKAT EVALUASI STRATEGI
Dalam (Watunglawar, 2022) Evaluasi strategi merupakan sebuah tahap proses penilaian dari hasil kinerja perusahaan yang sesungguhnya dengan implementasi strategi yang diterapkan perusahaan dibandingkan dengan kinerja yang diharapkan. Evaluasi strategi mencakup tiga kegiatan dasar:
1. Meneliti dasar-dasar yang mendasari strategi perusahaan
2. Membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya
3. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana
Proses evaluasi strategi diawali dengan menentukan apa yang akan diukur. Ada empat standar yang bisa dipakai untuk mengevaluasi keberhasilan sebuah strategi, yaitu:
1. Konsistensi
2. Kelayakan
3. Keunggulan
4. Kesesuaian
B. KARAKTERISTIK EVALUASI STRATEGI
Dalam (Watunglawar, 2022) Evaluasi strategi harus ekonomis. Aktivitas ini harus menyajikan informasi yang bermanfaat kepada manajer. Informasi yang diberikan dapat berupa informasi  harian pada situasi dan tempat tertentu. Evaluasi strategi harus obyektif dalam menggambarkan peristiwa. Informasi dari proses evaluasi strategi harus bisa memudahkan pengambilan tindakan dan sampaikan kepada setiap orang dalam organisasi yang membutuhkannya sebagai dasar untuk melakukan tindakan.
C. KERANGKA KERJA EVALUASI STRATEGI
Dalam (Watunglawar, 2022) Dalam evaluasi strategi, tindakan korektif tidak dibutuhkan apabila tidak terjadi perubahan yang signifikan terhadap faktor internal dan eksternal.
1. Meninjau Berdasarkan Strategi
2. Mengukur Kinerja Organisasi
3. Mengambil Tindakan Korektif
D. BALANCED SCORECARD
Dalam (Watunglawar, 2022) Pendekatan BALANCED Scorecard digunakan sebagai alat untuk menterjemahkan sasaran strategis perusahaan kedalam serangkaian aktivitas kerja yang saling terkait dan memiliki hubungan sebab-akibat, yang dapat diukur dan dipantau untuk memastikan tujuan strategis perusahaan dapat dicapai. Konsep BALANCED Scorecard (BSC) terdiri dari dua indikator utama, yaitu (1) Lagging Indicator adalah indikator akibat, komponen meliputi aspek finansial dan customer, (2) Leading Indicator adalah indikator sebab, komponen meliputi Internal Business Process dan Learning and Gwothi
Evaluasi strategi penting untuk kesejahteraan organisasi. Adanya Strategy Evalution diharapkan dapat memberikan ilmu dan informasi mengenai sebuah tahap proses penilaian dari hasil kinerja perusahaan yang sesungguhnya. Dapat memahami karakteristik evaluasi strategi, memahami empat standar yang dipakai untuk mengevaluasi keberhasilan sebuah strategi, dan bahwasannya setiap organisasi akan mengalami perubahan dan perkembangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H