Mohon tunggu...
aray rayy
aray rayy Mohon Tunggu... -

Electro engineering | Pecinta Martial arts | Penyuka pedang dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menengok Sejarah Katana

2 Maret 2015   22:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:15 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sengoku Periode

Pada akhir periode Sengoku, banyak tachi dipotong pendek, dan memakai konsep “tachi” (tachi koshirae) berubah menjadi “katana” (katana koshirae). Hal ini menyebabkan hilangnya banyak pedang yang baik.

Edo Periode: 1596-1867

Saat itu di era Edo, pedang kualitas halus dibuat. Dengan bahan yang lebih mudah didapatkan seperti baja dan kayu sehingga menambah pengalaman para pembuat pedang Jepang lebih maju, ada perbedaan yang jelas antara kualitas pedang yang dilakukan selama periode sebelumnya dan yang dibuat di Era Edo. Penggunaan pedang mendapatkan popularitas sehingga sekolah pedang didirikan.

Pedang yang dibuat selama periode Momoyama ke Keicho-Nenkan (1596-1614), yang dikenal sebagai kotou atau katana Furui. Katana diproduksi setelah periode ini disebut shin-katana.

Showa Periode: 1926

Selama 1868-1926 (pada awal Showa periode), pedang shin-shintou dibuat, dan pedang showa-katana dengan pisau buatan mesinpun diikuti. Pada bagian akhir dari periode ini, senjata api diperkenalkan ke Jepang dan sejarah pedang Jepang mulai turun. Segera setelah itu, membawa pedang menjadi ilegal yang bahkan hak samurai untuk membawa pedang diambil dari mereka. Akibatnya, industri pedang menurun. Pada tahun 1953 pembuatan pedang disahkan lagi tetapi permintaan mereka tidak pernah kembali.

Seiring dengan gaya pedang, teknik penempaan mereka berevolusi dari waktu ke waktu juga. Transisi dari Kofun ke Nara periode (c. 300-794) memberikan contoh dari perubahan ini. Pada periode Kofun, hamon itu sering tidak ada atau tidak jelas. Padahal selama ini Nara meiliki hamon yang berbeda, kemudian lurus, menjadi dominan.

Selama periode Kamakura (1185-1392), sekolah Soshu pembuatan pedang mulai menempa pedang dengan menggunakan campuran baja dengan kekuatan yang berbeda. Hal ini menciptakan pedang yang sangat kuat, dan dari periode Kamakura ini bertugas untuk membuat pedang diantaranya yang paling sangat dipuji. Pandai besi sampai hari ini masih mempraktekkan penempaan katana dengan metode teknik tradisional. Pedang ini seringkali cukup mahal, tapi untuk kolektor yang serius item ini sangat berharga.

Katana sendiri termasuk ke dalam kategori two handed sword karena penggunaannya memerlukan kedua tangan dalam memegang handlenya. Adapun spesifikasi suatu pedang jepang bisa disebut katana salah satunya memiliki panjang bilah sekitar 60-73 cm. Dan bisa kita jumpai bahwa pedang jepang pun beraneka macam tipe dan spesifikasi serta peruntukannya. Lain kali kita akan bahas beragam tipe dan klasifikasi pedang jepang

Sumber katanaku.info

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun