Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi fertilitas, diantaranya umur ibu, tingkat pendidikan, umur kawin pertama, pendapatan,pendapat suami, jumlah anak ideal, jumlah anggota keluarga, dan penggunaan alat kontrasepsi. Diharapkan bagi pemerintah dan petugas pelayanan kesehatan dapat melakukan pengembangan program layanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk pengaturan fertilitas atau jumlah anak yang dilahirkan. Beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti meningkatkan akses pelayanan kesehatan, memberikan kemudahan bagi petugas lapangan untuk berhubungan dengan masyarakat, meningkatkan pelayanan konseling, penyuluhan terkait KB, sehingga sasaran Program Kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga memperoleh informasi yang edukatif mengenai penjarangan dan pembatasan kelahiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H