tangan dan kaki terputus dari badan
tubuh beralas darah berceceran
wajah-wajah kecil suci hancur oleh kebengisan
tiada dapat dikenali dikubur tanpa nama nisan
dari balik reruntuhan bangunan
yang masih hidup bertahan tanpa harapan
terkubur dalam kelam puing-puing kegelapan
ratusan reruntuhan fasilitas pendidikan
puluhan rumah ibadah dihancurkan
tempat perlindungan dan pengungsian
berharap di sana aman dari peperangan