Para pemerhati dunia pendidikan Kalsel, menilai bahwa Bosda Kalsel 94 Miliar untuk pendidikan masihlah kurang, untuk ini Yusuf Efendi beralasan bahwa, "masa kepemimpinan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, telah banyak dukungan yang diberikan untuk satuan pendidikan maupun tenaga pendidik, kita juga mendorong agar terus ditingkatkan, tapi APBD kita terbatas, dan tahun ini kurang lebih 88,7 milyar tupoksi anggaran kita untuk mendukung penanganan Covid-19," tukasnya.
Untuk lebih meyakinkan kelanjutan program-program dari Disdikbud Prov Kalsel, pada saat wawancara dengan Kadisdik, ditanyakan bagaimana kelanjutan program apabila terjadi pergantian kepemimpinan gubernur Kalsel, dengan santai sambil menggunakan kalimat politis Yusuf Efendi menjawab, "mudah-mudahan berlanjut."
Jawaban Yusuf Efendi bisa saja mempunyai dua pengertian, tapi tentunya bagi para calon kepala daerah yang akan berlaga di Kalsel pada 2020 ini, isu pendidikan harus menjadi perhatian. Tidak hanya sekadar retorika, namun adanya program konkret dari para calon pemimpin Kalsel tersebut.
by ARAska Banjar
Sumber :
https://web.facebook.com/lulungkanglantingbanjar/photos/a.121947829636595/127867805711264
https://web.facebook.com/lulungkanglantingbanjar/
@lulungkanglantingbanjar
#LulungkangLantingBanjar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H