Mohon tunggu...
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR
ARASKA ARASKATA ARASKA BANJAR Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

A.Rahman Al Hakim, nama pena ARAska ARASKata ARASKA Banjar. Profesi Jurnalis di Kalsel, Pelaku seni, Aktivis Lingkungan dan Aktivis Seni Budaya Sosial Pendidikan, serta menjadi Terapis di Lanting Banjar Terapi. Domisili di Banjarmasin, Kalsel. Facebook araska araskata. Email araska.banjar@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengingat Senyum Sapa di SMAN1 Alalak

11 Juni 2017   21:00 Diperbarui: 6 Juli 2017   07:18 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunalaras, Kesulitan Belajar, Gangguan Perilaku, Anak Berbakat, Anak dengan Gangguan Kesehatan. Namun Anak Berkebutuhan Khusus dalam pengertian secara umum adalah anak-anak yang bermasalah, baik yang mengalami masalah secara mental, ekonomi, dll.

#

Selama perjalanan menuju SMAN1 Alalak, asap karbondioksida kendaraaan bermotor yang berkelana ke sana ke mari mengiringi kami, asap kendaraan yang menjadi salah satu faktor terjadinya polusi udara. Tentunya dampak yang ditimbulkan dari gas karbondioksida ini, selain mengganggu kesehatan, juga menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan suhu yang memanas (Global warming).

Terik mentari semakin meninggi, membuat perjalanan kami terasa lama dan menguras tenaga, namun semangat yang kami pikul mampu enyahkan semua itu. Tersadar bahwa setiap proses perjalanan hidup perlu dinikmati, dan dari sebuah perjalanan hiduplah yang nantinya akan mendewasan diri. Setiap telusuran jalan yang kami lewati penuh makna dan arti tersendiri, melewati jalan yang berlumpur dan gumpalan tanah liat serta terpaan debu, membuat perjalanan kami semakin penuh dengan tantangan.

Sekitar pukul 10. 30 WITA, kami semua sampai di parkiran SMAN1 Alalak. Letak parkiran kendaraan sangat dekat dengan mushola, dan ternyata siswa siswi SMAN1 Alalak telah berkumpul di dalam mushola, serta sebagian dari sahabat LanSa telah berada di dalam sana.

Tersorot mata ketika memasuki ruangan dengan langit mushola yang berwara kuning, yang memberi kesan menenangkan, bersama beberapa kipas angin yang menari menyejukkan ruangan mushola SMAN1 Alalak. Ada sekitar 26 siswa siswi perwakilan dari kelas X dan XI yang mengikuti kegiatan kami, adapun kelas XII tidak dapat mengikuti, karena persiapan untuk masuk perguruan tinggi.

Dengan suasana yang kondusif, akhirnya Ka Jojo (Tinah) selaku sekretaris 1 di komunitas LanSa ABK, membuka acara pada pagi itu, yang didahului dengan beberapa salam pembuka, dan dilanjutkan dengan perkenalan dari sahabat LanSa dan Sahabat Tunarungu yang juga berhadir.

Sahabat LanSa yang turut serta dalam kegiatan ada sekitar 22 orang termasuk bang ARAska, beliau tersebut merupakan penggerak komunitas LanSa ABK. Usai perkenalan anggota LanSa, selanjutnya penyampaian materi tentang apa itu komunitas LanSa, materi ABK, dan tanya jawab. Penyampaian materi dilakukan oleh Lina Octavia selaku jubir bahasa isyarat di komunitas LanSa ABK, beliau ini salah satu anggota LanSa yang sangat menguasai bahasa isyarat.

Selama proses kegiatan berlangsung, terlintas di benak diri ini bahwa senyum sapa yang kami berikan, secara tersirat dibalas ramah dan antusis oleh siswa siswi SMAN1 Alalak dengan semangat.

Penyampaian materi selanjutnya tentang kepenulisan, yang dilakukan oleh Bang ARAska (A Rahman Al Hakim). Rangkaian kegiatan kepenulisan selalu disampaikan oleh beliau, sebab Bang ARAska sendiri memanglah seorang sastrawan dan selaku Jurnalis. Selain penyampaian kepenulisan, beliau juga yang memandu dalam hipnoterapi kreativitas untuk siswa siswi SMAN1 Alalak.

Senyum sapa terpoles dan terutarakan secara seksama, tertangkap secara kasat mata sembari simpul senyum yang menyeringai pada sudut kata. Terfikir dan tertuang dalam rangkaian kata yang sekarang aku tuliskan ini, "ketika senyum yang berbicara, maka rasa yang menanggapinya, namun ketika sapa yang terdengar oleh telinga, maka senyum yang akan membalasnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun