Di sudut kota ini, terasa mentari pagi membungkus jiwa dengan cahayanya yang menghangatkan. Namun, bias sinarnya agak menyilaukan mata kami yang sedang menelusuri aspal hitam Jl Sultan Adam Kota Banjarmasin, menuju Komplek Bumi Graha Lestari. Dengan menggunakan beberapa alat transportasi kendaraan bermotor, kami melaju pelan di antara lalu lintas jalan yang kian padat.
Kami merupakan ikatan keluarga dalam sebuah organisasi sosial Komunitas Lanting Sahabat Anak Berkebutuhan Khusus (LanSa ABK), berbagi kepedulian dengan anak-anak berkebutuhan khusus dan disabilitas.
Perjalanan kali ini, merupakan bagian dari kegiatan rutin mengunjungi Panti Asuhan (PA) yang berada di Kota Banjarmasin, dan kali ini kunjungan panti yang ke-15 tepatnya pada l 9 Oktober 2016, yaitu di PA Arrisalah.
Rangkaian kegiatan sosial Berbagi Pengetahuan & Pengalaman di Panti Asuhan (BPP-PA) dilaksanakan oleh Prasasti Pena bersama LanSa ABK, telah memasuki tahun kedua di 2016, semenjak dimulai pada Oktober 2015.
BPP-PA pertama di PA Al Ihsan pada 11 Oktober 2015, yang kedua di PA Siti Armah pada 25 Oktober 2015, yang ketiga di PA Al Hidayah pada 8 November 2015, yang keempat di PA Al Ikhlas pada 15 November 2015, yang kelima di PA Nur Hidayah pada 22 November 2015, yang keenam di PA Harapan Ibu pada 06 Februari 2016, yang ketujuh di PA Muhammadiyah Putra pada 27 Maret 2016, yang kedelapan di PA Aisyah Puteri pada 3 April 2016, yang kesembilan di PA.Sultan Suriansyah pada 17 April 2016, yang kesepuluh di PA Intan Sari pada 1 Mei 2016, yang kesebelas di PA Nur Azizah pada 22 Mei 2016, yang keduabelas pada 3 Agustus 2016 di PA ABK Bhakti Luhur, yang ketigabelas pada 4 Agustus 2016 di PA Ashabul Kahfi, dan yang keempatbelas pada 25 September 2016 di PA Al Mujahirin.
Rangkaian kegiatan BPP-PA sebelumnya, yang ke 1 sd 5 di 2015, selaku pelaksana kegiatan adalah Prasasti Pena. Untuk BPP-PA ke 6 sd 15 ini, pelaksana kegiatan adalah LanSa ABK.
Menuju PA Arrisalah! Meski terpaan terik mentari yang kian hangat menerpa tubuh, kami tetap melanjutkan perjalanan untuk memberikan semangat dan berbagi ilmu kepada anak-anak PA Arrisalah.
Tak beberapa lama kemudian, akhirnya kami tiba di PA Arrisalah. Kedatangan kami disambut baik dan sangat ramah oleh anak-anak panti tersebut. Kegiatan kami kali ini, diikuti sekitar sepuluh anak putra dan putri PA Arrisalah.
Kedatangan kami tentunya tidak terlepas dari beberappa rangkaian acara, dengan beberapa hal positif yang disampaikan oleh beberapa teman LanSa ABK yang berhadir, selain itu juga diberikan motivasi mental terhadap anak panti dan berbagi ilmu pengetahuan tentang ABK dan pengetahuan tentang bahasa isyarat.
Waktu memang cepat berlalu, terlihat dengan kecerian dan semangat mengebu, seperti terlihat saat workshop singkat mengenai dasar-dasar literasi kepenulisan yang disampaikan oleh A Rahman A atau kerap kami sapa dengan sebutan Bang Araska.
Setelah rangkaian kegiatan kami terlaksana dengan baik dan lancar, kami mengakhiri kegiatan dengan memberikan kenangan berupa buku antologi puisi, dengan tujuan agar buku ini menjadi perbendaharaan pengetahuan dan sebagai koleksi perpustakaan PA Arrisalah.
Meskipun kegiatan sosial workshop berbagi pengetahuan dan pengalaman dilakukan dalam simfoni waktu yang singkat, namun anak PA Arrisalah mampu menunjukkan karya kreativitasnya, baik dalam bentuk puisi, prosa, maupun seni gambar. Semuanya terbungkus dalam hari itu, hari di mana kita dapat melihat semangat dan ambisi mereka dalam mengharapkan kebaikan untuk diri mereka, dengan mencoba menggali minat dan bakat pada diri masing-masing.
Setiap pertemuan tentu akan ada perpisahan, namun jangan sesali setiap pertemuan yang tercipta di sudut kehidupan, karena ketika kita dipertemukan dengan anak-anak disabilitas dan anak-anak yang tanpa kasih sayang orang tua, yang nyata disitu Allah berikan pesan singkat untuk kita, bahwa hiduplah untuk berbagi, menebar kebaikan, dan mengulurkan tangan dengan ikhlas tanpa pamrih, serta tanpa beban yang memberatkan.
Hiduplah untuk melakukan yang terbaik, jangan menjadi terbaik dengan melakukan segala hal yang tidak baik, untuk itu sadari keberadaan mereka, anak-anak yang memerlukan bantuan tangan dari kita. Jika bukan kita, siapa lagi!
Salam literasi, satu jiwa satu rasa kepedulian sosial LanSa ABK.
* Penulis, Mahasiswa/i FKIP Prodi PLB UNLAM dan Peserta Pelatihan Menulis di LanSa ABK. (Oleh Fitri dan M Irfan*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H