Mohon tunggu...
Muhammad Abrar Alfarisi
Muhammad Abrar Alfarisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa dari universitas yang ada dibandung, ketertarikan saya adalah hal-hal mengenai film dan juga editing.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Memilih Capres yang Menguntungkan Untuk Kita dan Tanah Air Kita

17 Desember 2023   21:20 Diperbarui: 17 Desember 2023   21:23 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat 6 segmen dalam debat capres 2024, banyak sekali tanggapan-tanggapan yang diberikan oleh Capres tiap segmen nya, memang hal seperti itu merupakan hal yang menarik dalam debat sehingga kita pun serius untuk memutuskan siapa yang akan kita pilih. Berdasarkan jawaban dari setiap segmen pun masing-masing Capres memberikan jawaban yang berbeda-beda dan memberikan kesan-kesan yang berbeda. 

Di debat Capres ini kita dapat melihat para watak-watak Capres yang memiliki karakteristik masing-masing dan memiliki nilai-nilai ataupun point-point yang menarik perhatian kita. Sebagai generasi  Z dan pemilih pemula, saya akan memilih para Capres dengan mempertimbangkan hal-hal yang menguntungkan para Gen Z, tidak hanya itu saya juga sebagai Gen Z tidak hanya memfokuskan pada kepentingan Generasi sendiri namun melihat juga dampak baik apa yang akan mereka bawakan untuk Indonesia.

Adapun saya akan memberikan beberapa hasil dari 6 segmen dalam debat Capres agar nantinya saya bisa memberikan penjelasan yang lengkap dengan memberikan opini ataupun pandangan terhadap para-para Capres, setelah kita sama-sama mengetahui dulu setiap hasil dari segmen-segmen debat Capres 2024. Mungkin hasil dari segmen ini akan mengubah pandangan kita dari masing-masing Capres yang mungkin sebelumnya kita akan memilih A malah menjadi B setelah melihat dan mengetahui hasil dari debat Capres 2024.

Segmen pertama, Anies Baswedan mempunyai beberapa poin yang disampaikan kepada masyarakat yaitu:

Negara hukum harus menjadikan hukum sebagai pijakan utama untuk menegakkan keadilan, manfaat, dan kepastian. Keadilan adalah pondasi yang tidak bisa terpisahkan dari hukum; setiap individu harus dijamin perlakuan yang adil. Hukum juga harus memberikan manfaat konkret bagi masyarakat, melindungi hak-hak mereka dengan jelas. Pada saat yang sama, kepastian hukum penting untuk memandu setiap langkah yang diambil, memberikan arah yang pasti dalam kehidupan. Hukum yang berfungsi dengan baik adalah jaminan bagi masyarakat untuk hidup dalam kedamaian dan keadilan yang setara

Indonesia merupakan negara hukum, bukan panggung kekuasaan semata. Hukum adalah fondasi yang menopang keadilan bagi seluruh warga. Kekuasaan bukanlah inti dari keberadaan kita; hukumlah yang harus menjadi pegangan utama dalam memastikan keadilan dan perlindungan bagi setiap individu. Keseimbangan dan keterbukaan hukum adalah kunci. Di negara hukum ini, aturan haruslah sama untuk semua, tidak terpengaruh oleh kedudukan atau kekuasaan. Hukum yang adil adalah landasan kuat bagi peradaban yang inklusif dan beradab, menjunjung tinggi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hukum haruslah setajam mata pedang, memastikan keadilan merata, tanpa memihak. Setiap individu, dari yang terpinggirkan hingga yang berkuasa, harus sama di mata hukum. Tak boleh ada perlakuan tajam pada yang lemah dan tumpul pada yang berkuasa. Keadilan harus mengalir sebagai sungai yang merata, menegakkan hukum sejalan bagi semua. Begitu tegaknya hukum, ia menjadi pagar pelindung bagi setiap warga negara, memastikan bahwa keadilan berlaku untuk semua, tanpa terkecuali.

Sayangnya, ribuan milenial dan generasi Z yang memberikan kritik kepada pemerintah seringkali dihadapkan pada kekerasan. Seharusnya, kritik yang mereka sampaikan direspon dengan dialog dan kesempatan untuk berdiskusi. Kritik adalah cerminan aspirasi untuk perbaikan, bukan alasan untuk represi. Negara harus memberikan ruang bagi suara generasi muda, mendengarkan masukan mereka tanpa intimidasi. Dengan begitu, kita dapat membangun hubungan yang lebih inklusif dan membuka jalan bagi pemikiran baru untuk kemajuan bangsa.

Berikutnya poin-poin segmen pertama berdasarkan jawaban dari Prabowo Subianto yaitu:

Posisikan hukum sebagai fondasi, tingkatkan layanan pemerintah, hadapi korupsi, dan lindungi segala lapisan masyarakat. Ini amat krusial. Hukum harus menjadi tonggak utama dalam menegakkan keadilan. Pelayanan pemerintah harus ditingkatkan untuk melayani rakyat dengan baik. Korupsi harus diberantas, itu musuh kita bersama. Perlindungan bagi setiap kelompok di masyarakat tak boleh diabaikan. Kita harus berdiri kokoh dalam melindungi hak-hak mereka. Inilah pondasi yang harus kita bangun untuk memastikan setiap warga merasakan keadilan dan perlindungan dari negara.

Kita harus berbuat baik untuk kepentingan rakyat. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melakukan kebaikan yang akan memberi manfaat besar bagi kita semua. Saatnya bertindak nyata, mengorbankan diri untuk kebaikan bersama. Mari bersatu, melangkah bersama, dan berbuat yang terbaik untuk rakyat. Setiap langkah kebaikan yang kita ambil adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik. Dalam kesatuan dan kebersamaan, kita bisa membawa perubahan positif bagi bangsa. Bersama-sama, mari kita wujudkan kebaikan yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kita harus mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan. Saling menghasut atau mencela tak akan membangun bangsa. Saya mengajak untuk menjaga kebersamaan, meninggalkan perpecahan. Mari kita fokus pada hal-hal yang menyatukan, bukan yang memecah belah. Kritik seharusnya membangun, bukan merusak. Kita semua adalah bagian dari bangsa ini, bersatu dalam perbedaan. Saling menghormati, mendengarkan, dan bekerja sama adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang kuat. Mari jadikan kebersamaan sebagai fondasi untuk mencapai kemajuan dan kejayaan Bersama

Berikutnya poin-poin segmen pertama berdasarkan jawaban dari Ganjar Pranowo yaitu:

Ketersediaan fasilitas kesehatan masih minim. Ini perlu perhatian serius. Kesehatan adalah hak setiap warga yang harus dipenuhi. Saya mengajak untuk memprioritaskan pembangunan fasilitas kesehatan yang merata di seluruh daerah. Kita harus bekerja keras memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Bersama, mari tingkatkan sarana kesehatan agar setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Kesehatan adalah investasi bagi masa depan yang lebih baik, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya bagi kesejahteraan bersama.

Kehidupan para guru, termasuk guru agama, menjadi perhatian utama. Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter generasi masa depan. Saya prihatin dengan nasib mereka. Perlunya perhatian besar terhadap kesejahteraan, pengembangan keterampilan, dan penghargaan bagi guru. Mereka pantas mendapatkan pengakuan yang lebih besar atas peran penting mereka dalam mencerdaskan anak bangsa. Kita harus berupaya memberikan lingkungan kerja yang layak dan mendukung bagi para guru agar mereka dapat memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan moralitas generasi muda.

Keterbatasan akses internet menjadi perhatian serius. Ini menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan akses informasi bagi masyarakat. Saya mengusulkan perluasan akses internet yang merata, khususnya di daerah terpencil. Internet adalah jendela dunia, harus tersedia untuk semua lapisan masyarakat. Kita harus bekerja keras memperluas infrastruktur teknologi informasi agar setiap individu dapat merasakan manfaatnya. Akses yang merata akan mendorong pertumbuhan dan kesetaraan, memperkuat kemampuan belajar dan berinovasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saya tekun dan sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi. Ini adalah musuh bersama yang harus kita lawan. Saya konsisten dalam upaya memerangi korupsi di semua sektor. Keterbukaan dan transparansi adalah kunci. Melalui penguatan sistem pengawasan dan penegakan hukum yang adil, kita dapat mengatasi korupsi. Setiap langkah yang saya ambil adalah untuk menjaga integritas dan kesejahteraan rakyat. Bersama-sama, kita harus teguh dan tanpa kompromi dalam melawan korupsi demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas bagi semua warga Indonesia.

Berdasarkan segmen pertama dapat kita lihat yang memasukan fokus terhadap Generasi termasuk Gen Z yaitu Anies Baswedan yang memberikan kritik kepada pemerintah karena masalah yang dihadapi yaitu banyak Milenial dan generasi Z yang mengkritik pemerintah justru mereka sering dihadapi dengan kekerasan. Walau begitu kita tidak perlu fokus terhadap Upaya beliau dalam membantu Gen Milenial dan Gen Z, walau hal itu bagus kita perlu mempertimbangkan juga poin-poin lainnya yang dibawakan oleh Capres lain yang menurut atau opini kita hal itu dapat membantu kemajuan Indonesia kedepannya.

Lanjut ke segmen kedua, mulai memasuki sesi menjawab dan menanggapi pertanyaan acak yang dibuat oleh panelis. Ada dua topik yang dibahas pada segmen ini, yaitu HAM serta pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik. Pada topik HAM capres harus menjawab terkait pandangannya soal konflik HAM yang terjadi di Papua. Sementara untuk topik pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik, ketiga capres menanggapi soal programnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang setara khususnya bagi kelompok rentan.

Untuk poin yang disampaikan Prabowo Subianto yaitu:

  • Konflik HAM di Papua adalah masalah rumit dan sulit ditangani karena melibatkan berbagai faktor geopolitik hingga ideologi.
  • Konflik HAM di Papua ada campur tangan asing yang berisiko memecah belah Indonesia.
  • Upaya yang perlu dilakukan pemerintah adalah dengan memperkuat aparat-aparat di Papua serta mempercepat pembangunan ekonomi, sosial, dan layanan publik di Papua.
  • Menyoroti kelompok rentan juga berasal dari kalangan petani dan nelayan yang kesulitan mendapat pupuk dengan Kartu Tani yang diluncurkan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.

Lanjut poin dari Ganjar Pranowo yaitu:

  • Terobosan yang disampaikan Prabowo soal masalah HAM Papua, yaitu terkait memperkuat aparat dan mempercepat pembangunan tidak cukup.
  • Pemerintah perlu memberikan dialog menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi krisis HAM di Papua.
  • Kelompok rentan, yaitu perempuan hamil, manula, penyandang disabilitas, dan anak perlu diikutsertakan dalam program peningkatan pelayanan publik agar perbaikan sesuai dengan harapan mereka.
  • Publik wajib mengontrol aparat dalam memberikan kualitas pelayanan, contohnya melalui super app untuk menampung komplain, kritik, dan saran dari publik

Lanjut poin yang disampaikan oleh Anies Baswedan yaitu:

  • Pokok permasalahan soal krisis HAM di Papua bukan kekerasan, melainkan ketidakadilan di Papua.
  • Konflik HAM di Papua harus diselesaikan dengan tuntas dan dicegah pengulangannya meskipun yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan, tapi keadilan.
  • Kelompok rentan perlu mendapat pelayanan prioritas dari penyelenggara pemerintahan.
  • Permasalahan pelayanan di pemerintahan bukan hal yang baru dan terus menerus berulang.
  • Penggunaan super app di Jakata cukup baik dan responsif.

Masing-masing dari Capres memiliki respon dan penanganan sendiri dalam mengatasi konflik HAM yang terjadi di papua, setiap poin yang mereka berikan semua nya dapat membantu penyelesain konflik HAM yang terjadi di papua, memang mungkin caranya berbeda kita hanya bisa memutuskan cara siapa yang menurut kita paling benar.

Lanjut ke segmen ketiga tentang pemberatasan korupsi, penguatan demokrasi, dan hukum. Pada topik pemberantasan korupsi, ketiga capres membahas soa terobosan efek jera bagi para pelaku korupsi. Ketiga capres sama-sama sepakat dalam upaya pemberantasan korupsi dengan tegas dan mau memberlakukan hukuman maksimal bagi para koruptor. Kemudian, pada topik penguatan demokrasi ketiga capres membahas soal perbaikan tata kelola partai politik yang memiliki skor kepercayaan rendah dari masyarakat.

Beberapa poin dari masing-masing Capres mulai dari Anies Baswedan yaitu:

  • Mengesahkan UU Perampasan Aset dengan hukuman permiskinan.
  • Merevisi Kembali revisi UU KPK agar KPK independent dan kuat.
  • Memberi reward pada masyarakat yang membantu penyelidikan korupsi.

Lanjut poin dari Prabowo Subianto yaitu:

  • Penguatan KPK, Kepolisian, Kejaksaan, Ombudsman, BPK, BPKP, dan Inspektorat Kementrian.

Lanjut lagi poin dari Ganjar Pranowo yaitu:

  • UU Perampasan Aset diselesaikan, pemiskinan koruptor.
  • Memastikan pemilihan pejabat melalui meritokrasi.
  • Terpidana korupsi menjalani hukuman Nusakambangan.

Segmen keempat berisikan sanggahan dan pertanyaan yang saling diarahkan kepada para Capres. Pertanyaan pertama diajukan oleh Anies Baswedan kepada Prabowo Subianto terkait kontroversi putusan eks ketua MK terkait batas usia capres-cawapres. Putusan yang melanggar kode etik itu dinilai menguntungkan Gibran Rakabuming Raka untuk lolos administrasi pendaftaran Pemilu 2024.

Menanggapi hal tersebut, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada yang salah dari segi hukum untuk memakai putusan tersebut. Hal ini karena karena keputusan yang ditetapkan oleh eks Ketua MK itu sudah bersifat final. Kemudian, pertanyaan kedua disampaikan Prabowo kepada Ganjar terkait masalah mengatasi pengangguran. Hal itu dijawab ganjar dengan solusi pembangunan pusat bisnis, pendirian sekolah vokasi, dan kuliah gratis bagi anak dari keluarga miskin.

Pertanyaan terakhir disampaikan Ganjar kepada Anies terkait apa yang membuat Jakarta tetap layak menjadi ibu kota dan menolak pemindahan ke IKN. Pertanyaan itu dijawab oleh Anies yang menegaskan bahwa permasalahan di Jakarta masih bisa diatasi. Ia juga mengkritik bahwa UU yang disahkan untuk IKN tidak melalui dialog publik sehingga masih terus diperdebatkan.

Segmen kelima masih dengan sesi tanya jawab dan sanggahan antar peserta debat. Pertanyaan pertama diajukan Prabowo untuk Anies Baswedan terkait polusi udara di Jakarta. Pertanyaan itu ditanggapi oleh Anies mengklaim bahwa polusi udara di Jakarta diatasi dengan tiga upaya. Pertama, dengan pengendalian emisi kendaraan bermotor dan pengujian emisi. Kedua, dengan elektrifikasi kendaraan umum dan ketiga dengan konversi kendaraan umum.

Pertanyaan selanjutnya disampaikan oleh Ganjar kepada Prabowo terkait pelanggaran HAM dan penghilangan paksa yang diduga melibatkan Prabowo. Pertanyaan itu ditepis oleh Prabowo yang menegaskan tidak terlibat dengan kasus pelanggaran HAM apapun. Ia juga menilai bahwa kasus pelanggaran HAM yang dicontohkan Ganjar seharusnya menjadi tanggung jawab cawapresnya Mahfud MD.

Pertanyaan ketiga disampaikan Anies kepada Ganjar mengenai tanggapannya soal kanjuruhan dan peristiwa kilometer 50 (KM 50). Pertanyaan tersebut dijawab oleh Ganjar dengan memberi usulan menciptakan kembali Undang-undang (UU) Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). UU KKR dibentuk untuk mengusut kasus-kasus yang sulit dibereskan.

Segmen keenam berisikan kesimpulan dan penegasan kembali program-program dari para Capres.

Dari semua poin ataupun debat dari para Capres, saya sendiri memiliki opini tentang siapa yang terbaik untuk membangun Indonesia semakin berkembang. Saya akui bahwa poin yang disampaikan oleh para Capres merupakan poin yang baik dan akan sangat membantu perkembangan Indonesia kedepannya namun jika untuk memilih saya rasa setiap orang mempunyai pemikiran masing-masing seperti poin apa yang menjadi prioritas mereka, untuk saya pribadi sebagai Gen Z yang merasa bahwa ada satu kandidat yaitu Prabowo dan Gibran yang merasa mereka akan tegas dan tepat dalam menepati janji mereka, mungkin dari melihat jejak mereka seperti Prabowo yang Tulus dan menepati janjinya dan Gibran yang berhasil revitalisasi Solo Technopark untuk masyarakat pecinta teknologi. Melihat Gibran saya rasa kedepannya Gibran bisa menjadi suara untuk menyalurkan ide ataupun gagasan Gen Z karena dengan umur yang masih tergolong muda dan kreatif saya rasa hal itu mungkin sekali dapat terjadi, dan untuk Capres lain saya rasa mereka mempunyai visi misi yang sangat bagus juga namun sekali saya tekankan bahwa pilihan ada ditangan kita, pilihlah Capres yang menurut kita cocok dengan apa yang kita harapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun