Kita harus mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan. Saling menghasut atau mencela tak akan membangun bangsa. Saya mengajak untuk menjaga kebersamaan, meninggalkan perpecahan. Mari kita fokus pada hal-hal yang menyatukan, bukan yang memecah belah. Kritik seharusnya membangun, bukan merusak. Kita semua adalah bagian dari bangsa ini, bersatu dalam perbedaan. Saling menghormati, mendengarkan, dan bekerja sama adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang kuat. Mari jadikan kebersamaan sebagai fondasi untuk mencapai kemajuan dan kejayaan Bersama
Berikutnya poin-poin segmen pertama berdasarkan jawaban dari Ganjar Pranowo yaitu:
Ketersediaan fasilitas kesehatan masih minim. Ini perlu perhatian serius. Kesehatan adalah hak setiap warga yang harus dipenuhi. Saya mengajak untuk memprioritaskan pembangunan fasilitas kesehatan yang merata di seluruh daerah. Kita harus bekerja keras memperbaiki akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Bersama, mari tingkatkan sarana kesehatan agar setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Kesehatan adalah investasi bagi masa depan yang lebih baik, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya bagi kesejahteraan bersama.
Kehidupan para guru, termasuk guru agama, menjadi perhatian utama. Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter generasi masa depan. Saya prihatin dengan nasib mereka. Perlunya perhatian besar terhadap kesejahteraan, pengembangan keterampilan, dan penghargaan bagi guru. Mereka pantas mendapatkan pengakuan yang lebih besar atas peran penting mereka dalam mencerdaskan anak bangsa. Kita harus berupaya memberikan lingkungan kerja yang layak dan mendukung bagi para guru agar mereka dapat memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan moralitas generasi muda.
Keterbatasan akses internet menjadi perhatian serius. Ini menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan akses informasi bagi masyarakat. Saya mengusulkan perluasan akses internet yang merata, khususnya di daerah terpencil. Internet adalah jendela dunia, harus tersedia untuk semua lapisan masyarakat. Kita harus bekerja keras memperluas infrastruktur teknologi informasi agar setiap individu dapat merasakan manfaatnya. Akses yang merata akan mendorong pertumbuhan dan kesetaraan, memperkuat kemampuan belajar dan berinovasi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saya tekun dan sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi. Ini adalah musuh bersama yang harus kita lawan. Saya konsisten dalam upaya memerangi korupsi di semua sektor. Keterbukaan dan transparansi adalah kunci. Melalui penguatan sistem pengawasan dan penegakan hukum yang adil, kita dapat mengatasi korupsi. Setiap langkah yang saya ambil adalah untuk menjaga integritas dan kesejahteraan rakyat. Bersama-sama, kita harus teguh dan tanpa kompromi dalam melawan korupsi demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas bagi semua warga Indonesia.
Berdasarkan segmen pertama dapat kita lihat yang memasukan fokus terhadap Generasi termasuk Gen Z yaitu Anies Baswedan yang memberikan kritik kepada pemerintah karena masalah yang dihadapi yaitu banyak Milenial dan generasi Z yang mengkritik pemerintah justru mereka sering dihadapi dengan kekerasan. Walau begitu kita tidak perlu fokus terhadap Upaya beliau dalam membantu Gen Milenial dan Gen Z, walau hal itu bagus kita perlu mempertimbangkan juga poin-poin lainnya yang dibawakan oleh Capres lain yang menurut atau opini kita hal itu dapat membantu kemajuan Indonesia kedepannya.
Lanjut ke segmen kedua, mulai memasuki sesi menjawab dan menanggapi pertanyaan acak yang dibuat oleh panelis. Ada dua topik yang dibahas pada segmen ini, yaitu HAM serta pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik. Pada topik HAM capres harus menjawab terkait pandangannya soal konflik HAM yang terjadi di Papua. Sementara untuk topik pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik, ketiga capres menanggapi soal programnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang setara khususnya bagi kelompok rentan.
Untuk poin yang disampaikan Prabowo Subianto yaitu:
- Konflik HAM di Papua adalah masalah rumit dan sulit ditangani karena melibatkan berbagai faktor geopolitik hingga ideologi.
- Konflik HAM di Papua ada campur tangan asing yang berisiko memecah belah Indonesia.
- Upaya yang perlu dilakukan pemerintah adalah dengan memperkuat aparat-aparat di Papua serta mempercepat pembangunan ekonomi, sosial, dan layanan publik di Papua.
- Menyoroti kelompok rentan juga berasal dari kalangan petani dan nelayan yang kesulitan mendapat pupuk dengan Kartu Tani yang diluncurkan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
Lanjut poin dari Ganjar Pranowo yaitu:
- Terobosan yang disampaikan Prabowo soal masalah HAM Papua, yaitu terkait memperkuat aparat dan mempercepat pembangunan tidak cukup.
- Pemerintah perlu memberikan dialog menjadi upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi krisis HAM di Papua.
- Kelompok rentan, yaitu perempuan hamil, manula, penyandang disabilitas, dan anak perlu diikutsertakan dalam program peningkatan pelayanan publik agar perbaikan sesuai dengan harapan mereka.
- Publik wajib mengontrol aparat dalam memberikan kualitas pelayanan, contohnya melalui super app untuk menampung komplain, kritik, dan saran dari publik
Lanjut poin yang disampaikan oleh Anies Baswedan yaitu:
- Pokok permasalahan soal krisis HAM di Papua bukan kekerasan, melainkan ketidakadilan di Papua.
- Konflik HAM di Papua harus diselesaikan dengan tuntas dan dicegah pengulangannya meskipun yang harus dihadirkan bukan tidak ada kekerasan, tapi keadilan.
- Kelompok rentan perlu mendapat pelayanan prioritas dari penyelenggara pemerintahan.
- Permasalahan pelayanan di pemerintahan bukan hal yang baru dan terus menerus berulang.
- Penggunaan super app di Jakata cukup baik dan responsif.