Mohon tunggu...
Arash Wahab
Arash Wahab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2021, Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang 2017

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Mengembangkan Protokol 3M dengan Metode Jepang

12 Februari 2021   19:43 Diperbarui: 14 Februari 2021   19:13 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Poster Kaizen Kramas ke pada Kepala PKK RW 04

Menurut Arash, ketika masyarakat dapat menjaga kesehatan diri seperti berolahraga, makan-makanan yang sehat, atau pun melakukan kegiatan yang dapat menjamin kesehatan, maka dia sebenarnya sudah melakukan prevensi dari penularan virus ke pada diri sendiri.

Belum cukup sampai situ, situasi dan kondisi di dalam rumah di anggap paling berpengaruh dalam penularan virus, sehingga diperlukannya suatu pencapaian keluarga di mana rumah tanggap Covid-19 dapat terealisasikan.

Poin terakhir dalam protokol ini adalah untuk menghimbau agar masyarakat RW 04 kelurahan Kramas dapat menambah lapisan antisipasi penularan virus dengan menggunakan masker ketika keluar rumah.

“Metode kaizen dalam protokol KRAMAS merupakan bentuk pengaplikasian kegiatan yang memiliki tahapan. Kesimpulannya adalah Anda baru bisa melakukan “R” ketika “K” terpenuhi, atau Anda tidak dapat melakukan “AMAS” ketika “R” belum terpenuhi, dan lainnya” kata Arash.

Penyerahan Poster Kaizen Kramas ke pada Kepala PKK RW 04
Penyerahan Poster Kaizen Kramas ke pada Kepala PKK RW 04

Pada Jum’at (5/2/2021), telah dilaksanakan sosialisasi kaizen kepada ibu-ibu PKK RW 04 Kelurahan Kramas. Kemudian dengan tanggap, ibu-ibu PKK menyebarkan informasi yang didapat kepada keluarganya masing-masing. Irfan Rahmana, selaku ketua RW 04 mengatakan bahwa program yang dibawa cukup bagus sehingga kami dapat mengakselerasi penanganan Covid-19 di RW 04 Kelurahan Kramas ini.

Sebagai penutup program, poster KRAMAS telah diletakan di sudut strategis agar dapat dengan mudah dibaca oleh masyarakat setempat.

Masyarakat berharap dengan adanya metode ini dapat menghilangkan rasa ragu untuk keluar rumah dikala pandemi yang masih belum selesai.

Penulis : Arash Jan – Mahasiswa Departemen Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya

DPL : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si

#undip #lppmundip #p2kknundip #kkntim1periode2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun