Mohon tunggu...
Arsad Rahim Ali
Arsad Rahim Ali Mohon Tunggu... Administrasi - Epidemiolog, Nutritionist, Perencana Pembangunan Daerah dan Citizen Journalist Blog

Bekerja ditingkat Kabupaten

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Penghargaan Konvergensi dan Tingginya Prevalensi Stunting di Polewali Mandar

9 Juli 2022   14:13 Diperbarui: 11 Juli 2022   08:03 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara kedua dalam menetapkan target adalah dengan melihat pola capaian prevalensi stunting dengan menggunakan data series capaian 3-5 tahun terakhir kemudian melakukan regresi target capaian. Cara ini dapat ditunjukkan pada grafik dibawah ini terhadap data series capaian hasil elektronik Pelaporan Pencatatan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM) yang di kelolah Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dari tahun 2018-2021, kemudian melihat prediksi kejadian ditahun 2022, yang menunjukkan capaian prediksi yang cenderung naik.

grafik pribadi
grafik pribadi

Pertanyaan adalah apakah pola intervensi memperbaiki pola yang cenderung naik menjadi cenderung turun telah dilakukan oleh Kabupaten Polewali Mandar? Pertanyaan ini penting dijawab sehingga dapat  dikatakan bahwa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat wajar mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Salah satu kabupaten yang terbaik dalam pelaksanaan  Aksi Konvergensi Penurunan  Stunting di Regional I Sulawesi.

Diakui bahwa Polewali Mandar telah berhasil melaksanakan delapan aksi konvergensi sebagaimana yang diamanatkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Yang menjadi pertanyaan adalah prinsip konvergensi yaitu memperbaiki pola capaian kearah penurunan prevalensi stunting tidak terjadi. 

Yang terjadi adalah percepatan kenaikan pola presentase kasus stunting sebagaimana yang ditujukan pada garfik diatas. Apakah penghargaan terhadap penilaian kinerja delapan aksi konvergensi dapat diberikan kepada kabupaten yang hasil konvergensi menunjukkan peningkatan kasus presentase stunting?

Melihat pola capaian data series yang berlawanan dengan prinsip konvergensi (pola penurunan) pada grafik diatas, maka penetapan target dapat dilakukan dengan dua acara, yaitu memperbaiki pola yang cenderung naik menjadi perbaikan yang diarahkan pada kecenderungan turun, dengan target perlakuan dengan nilai x yang sebelumnya positif menjadi negatif, bila tahun kelima (tertulis, x=5) yang cenderung masih menunjukkan pola naik positif, direkayasa dengan cenderung turun dengan pola turun negatif, karena tahun pertama perubahan pola, maka diambil nilai negatif satu (tertulis x = -1),  dan tahun kedua negatif dua (tertulis x = -2) sebagaimana diperlihatkan pada pola grafik dibawah ini.

slide1-jpg-62c929180758cb5ed67795c2.jpg
slide1-jpg-62c929180758cb5ed67795c2.jpg

grafik pribadi

Pada grafik diatas menunjukan target prediksi telah berada di bawah 20 % sebagaimana yang  diamanatkan oleh WHO (trigger level indikator TB/U = <20%). Sehingga Target penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Polewali Mandar dari rekayasa pola penurunan ditahun 2022 sebesar 17,1 %, dan tahun 2023 dengan prediksi penurunan sebesar 16,45%.

Hal-hal yang dilakukan untuk mendukung pola perbaikan penurunan stunting yang cenderung naik menjadi pola penurunan stunting, yang kemudian di sebut dengan konvergensi adalah menambah kegiatan spesifik yang langsung diarahkan para penurunan stunting terutama mencegah adanya kasus baru atau mencoba merekayasa kegiatan-kegiatan penyebab tidak langsung yang kurang mendukung dengan kegiatan-kegiatan yang langsung mendukung pada penyelesaian penyebab langsung dari penurunan stunting.

Apa yang harus dilakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun