Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bukan Susu, Bidan Bandung Edukasi Penggunaan Kental Manis

29 Agustus 2023   21:05 Diperbarui: 29 Agustus 2023   21:37 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Lomba Edukasi Bidan Sahabat Ibu dan Anak (dok pri)

Diakui Diar, sejumlah warga di wilayahnya memang masih ada yang belum teredukasi terkait gizi yang baik dan penggunaan kental manis. "Karena masih terbatasnya pengetahuan, memang masih ada warga yang memberi kental manis ke anak dengan cara diminumkan angsung dengan air. Maka dari itu, kami sangat menyambut baik adanya sosialisasi dan edukasi semacam ini. Diharapkan untuk ke depannya warga, khususnya para ibu semakin pintar dan bijak dalam memberi asupan nutrisi, gizi yang baik untuk anak terutama di 1000 hari pertama kehidupannya," ujar Diar Hadi.

Yuli dan warga yang masih memberi kental manis untuk anak (dok pri)
Yuli dan warga yang masih memberi kental manis untuk anak (dok pri)

Supriyati Yuli dari YAICI bersama Ibu Saidah dari IBI yang keduanya bertindak sebagai juri dalam agenda tersebut mengaku terkesan atas antusiasme warga Rancaekek dalam mengikuti Edukasi Bidan Sahabat Ibu dan Anak. 

Disampaikan Yuli, pihaknya sangat menghargai kejujuran sejumlah warga yang mengakui bahwa dirinya masih memberi kental manis kepada anak-anaknya. "Kejujuran itu harus diapresiasi, karena tentunya wajar jika masih ada yang memberikan kental manis layaknya susu lantaran ketidaktahuan. Justru itulah alasan utama mengapa lomba edukasi ini digelar, agar warga yang semula tidak tahu menjadi tahu, sehingga ke depannya akan lebih baik lagi dalam memberi asupan gizi kepada anak-anaknya," kata Yuli.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun