Jika tidak bisa menahan diri dari menebar komentar negatif, lebih baik diam saja. Jangan menunggu jadi korban sendiri dulu, baru tahu berempati.
Akhir kata, turut berdukacita sedalam-dalamnya untuk saudaraku di Palu (dan Lombok). Semoga Tuhan senantiasa menguatkan kalian di sana. *Peluk dan doa dari Sumatera.
Kompal : Kompasianer Palembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!