"Hey Arako, is Luwak Coffee avaliable in Palembang?" tanya Cammille, seorang teman maya dari India yang tinggal di Sendai, Jepang.
Si Cammille ini rencananya mau liburan ke Palembang Agustus mendatang, sekalian nonton langsung Asian Games 2018. Tapi bukannya penasaran sama pempek, dia malah kepo sekali dengan kopi luwak. Sebagai coffee addict, dia ingin sekali mencicipi kopi luwak asli Indonesia, yang konon harganya di Jepang mencapai 5000 yen per cangkir. Syukur-syukur dapat yang asli, faktanya banyak penjual kopi luwak yang mengoplosnya dengan jenis kopi yang lain.
Sebetulnya, apa sih yang membuat kopi ini demikian terkenal hingga harganya melangit? Faktor kualitas, yakni aroma dan cita rasanya yang khas jelas jadi faktor utama. Tekstur yang dimiliki oleh kopi ini juga lebih lembut dibanding kopi biasa lainnya.
Selain itu, masih ada sejumlah fakta menarik lain terkait kopi luwak yang sayang untuk dilewatkan.
- Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial
Sejarah mencatat bahwa pada masa kolonial, rakyat Indonesia dipaksa untuk menanam tanaman kopi. Pihak kolonial ingin menikmati kopi dengan mudah dan bisa menjual kopi dengan harga tinggi ke berbagai negara, terutama negara-negara pecinta kopi.
Guna menyukseskan program tersebut, Belanda mendatangkan bibit kopi dari Yaman dan ditanam di perkebunan Indonesia yang lahannya sangat subur. Sayangnya, pihak pribumi dilarang memanen hasil perkebunan untuk dikonsumsi sendiri karena dilarang Belanda.
Lantaran hak rakyat tidak terpenuhi, masyarakat pribumi tidak punya penghasilan atas kerja kerasnya bahkan tidak bisa menikmati seduhan kopi hangat yang nikmat. Sebagai solusinya, masyarakat kita akhirnya mengambil biji kopi yang ditemukan di kotoran luwak dan mengolahnya dengan membersihkan biji kopi dari kotoran luwak. Menariknya, kopi tersebut rupanya justru menjadi jauh lebih lezat.
Aromanya lebih sedap dengan rasa yang tidak pahit seperti kopi biasa. Kematangan biji kopi yang sempurna, sehingga menghasilkan biji kopi berkualitas baik. Kopi ini kemudian dinamakan kopi luwak dan sejak saat itulah kopi luwak mulai dikenal di Indonesia dan Belanda mengembangkan kopi berkualitas ini dengan harga tinggi.
- Kopi Andalan
- Indonesia, Negeri Penghasil Kopi Luwak Terbesar
- Â Kopi Populer
Sebut saja film The Bucket List yang diperankan oleh Jack Nicholson. Scene munculnya kopi luwak adalah ketika Jack Nicholson menawarkan kopi luwak kepada Morgan Freeman. Kopi luwak juga muncul dalam konser musik bergengsi milik Oprah Winfrey. Kala itu, Oprah Winfrey mengenalkan kopi luwak ke penontonnya.
Hal inilah yang membuat peminatnya semakin banyak. Permintaan terhadap kopi luwak kian hari kian mengalami peningkatan yang drastis, khususnya di Amerika dan Eropa. Harga pasar yang ditetapkan juga menjadi makin tinggi.
- Harga Setiap Cangkirnya Mencapai USD 100
Jika di Jepang harganya mencapai 5000 yen atau setara $50, di belahan bumi lain, harga setiap cangkir kopi luwak bisa mencapai harga USD 100.
Mahal? jelas! Namun ada alasan dibalik mahalnya harga kopi luwak. Berdasarkan perhitungan, rata-rata luwak hanya dapat menghasilkan 0,2-0,4 kg biji kopi. Hal tersebut menjadikan akumulasi produksi kopi luwak setiap tahun kurang dari 1 ton dan jumlah ini termasuk tergolong sedikit.
- Cara Pengolahannya
Jika dalam kopi biasa pengolahannya bisa dilakukan cukup mudah, maka berbeda dengan pengolahan pada kopi luwak. Berbeda dengan kopi biasa yang dipanen lewat pohonnya langsung, kopi luwak diperoleh dari biji kopi yang ada di kotoran luwak. Tentu saja proses pengolahan ini menjadi lebih lama, karena harus membersihkan dengan air dan menjemurnya.
Proses yang lebih memakan waktu ini  otomatis mempengaruhi harga kopi luwak. Disamping membutuhkan tenaga yang lebih banyak pula.
- Beragam Manfaat
Tak hanya istimewa karena kenikmatan rasa dan aromanya. Kopi luwak juga menyimpan beragam manfaat dalam dunia kesehatan. Kandungan vitamin E di dalamnya mampu menjaga kesehatan kulit. Kafein dalam kopi luwak yang  rendah, bahkan lebih rendah dari kopi biasa, tentu bisa mencegah penyakit jantung.
Kandungan zat anti lengket di dalamnya mampu mencegah tertimbunnya zat di dalam empedu, sehingga penyakit batu empedu bisa dicegah. Tak hanya itu saja, zat antioksidan di dalamnya juga bisa mencegah kanker. Jika didata, maka banyak sekali manfaat kopi luwak untuk kesehatan yang menjadi rahasia di balik mahalnya harga kopi luwak.
Banyak hal yang menjadikan kopi luwak punya harga tinggi. Rahasia di balik harga mahalnya memang cukup banyak dan wajib Anda tahu. Untuk menikmati kopi spesial tersebut, Anda memang harus rela merogoh kocek lebih besar.Â
Siap menyeruput kopi luwak?
Sluuurrrppp
Referensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H