Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Yuk Kenali Badan Bank Tanah Demi Wujudkan Kesejahteraan dan Keadilan Rakyat

22 Januari 2025   18:59 Diperbarui: 22 Januari 2025   18:58 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Daratan Tepi Laut (Sumber: UNSPLASH/Alen Rojni)

Nantinya jika Badan Bank Tanah sudah menjalankan tugasnya secara tepat, maka mereka yang benar-benar membutuhkan lahan untuk kehidupan bisa memperolehnya. Mulai dari para petani kecil, nelayan, sampai kelompok warga dengan penghasilan rendah.

Bukan tak mungkin kalau Badan Bank Tanah di Indonesia yang baru dibentuk oleh Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo pada tahun 2021, bisa mengikuti jejak profesional lembaga serupa di luar negeri. Misalnya Land Bank Authority di Amerika Serikat yang sudah diterapkan di beberapa wilayah seperti Detroit, Cleveland, dan Atlanta dalam mengelola lahan-lahan kosong dan properti terbengkalai akibat populasi serta krisis ekonomi. Atau menerapkan langkah Dutch Land Consolidation Program di Belanda yang sangat mendukung sektor pertanian dan pengelolaan ruang di negara mereka, lewat pembelihan lahan-lahan pertanian yang tidak efisien untuk diatur ulang demi meningkatkan produktivitas petani.

Bagaimana? Ada baiknya untuk memberikan kesempatan kepada Badan Bank Tanah terlebih dulu, demi mewujudkan mimpi besar bersama yakni keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun