Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kisah si Wahab, Pria Peraih Lailatul Qadar

12 April 2023   19:09 Diperbarui: 12 April 2023   19:11 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: Nick Fewings/UNSPLASH

***

foto: Dave Moreno/UNSPLASH
foto: Dave Moreno/UNSPLASH

"Hah? Tadi Bapak bilang apa?" 

Mata Wahab mengerjap menatap Pak Ipin tak percaya. Ketua RT 03 yang sudah menjabat tiga periode karena ngaku adik tirinya sepupu jauh istri kakak kedua Walikota Malang itu terlihat tak sabar.

"Live di siaran berita nanti malam, Hab. Besok ada koran lokal yang mau wawancara juga, saya yang ngatur semuanya, udah kamu terima jadi aja,"

Wahab menggeleng keras, sudah 30 menit terakhir ini dia berusaha mencerna apa yang dilihat dan didengarnya.

Ada lebih dari 50 orang masuk menyesaki ruang tamu dan teras rumahnya. Bahkan di halaman rumah jauh lebih banyak lagi. Wahab bahkan bersumpah melihat beberapa penjual telur gulung sampai susu murni nasional di antaranya.

"Bukan. Tapi kenapa saya harus wawancara?"

Pertanyaan yang sudah dilontarkan Wahab sebanyak sepuluh kali itu membuat warga bergumam lelah. Mereka tampak bicara sendiri dan mendengung, Wahab menatapnya makin bingung.

"Hab, apa susahnya sih wawancara TV. Siapa tahu nantti kamu masuk Mata Najwa. Nanti syutingnya di masjid ya. Nanti saya pasang spanduk permintaan donasi pembangunan biar dilapisi marmer temboknya,"

"Pak Mustofa gimana sih, kan saya yang mau ajak Wahab syuting di kebun. Itu kebun Toga saya sama Ibu PKK lagi ada program kampanye zero waste,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun