Sebagai satu-satunya perempuan dalam keluarga, aku sebetulnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Namun meskipun aku sangat gemar melakukan solo traveling, tetap saja tak pernah terlintas di benakku kalau aku harus menjalani sahur dan puasa Ramadan sendiri. Alasannya sangat mudah, aku memang tidak bisa memasak sehingga sepertinya sekalipun Gordon Ramsey atau Chef Juna mengajariku, mereka bakal jadi frustasi.
Tetapi dalam kondisi yang aku alami saat ini, di mana pilihannya hanyalah menahan lapar luar biasa hingga maghrib tiba atau bolos puasa Ramadan, aku memilih untuk memasak mie instan meskipun pengeras suara di masjid sudah saling sambut-menyambut mengumumkan telah memasuki waktu Imsak.
Dan hanya satu menit sebelum adzan subuh berkumandang, aku sudah selesai menyantap menu sahurku saat itu, sebungkus mie instant yang kuberi tambahan topping dua biji sosis.
Ajaibnya, aku tidak merasakan lapar dan bisa menyelesaikan puasa Ramadanku di hari kesembilan kala itu. Meskipun mie yang kubuat sangatlah sederhana dan minimalis, ternyata mampu mengganjal perutku untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Apakah ini artinya memang tak masalah jika menyantap sebungkus mie instant untuk sahur?
Menurut Patrick Holfond selaku pakar gizi, sebetulnya tak ada yang melarang untuk sahur dengan mie instan terutama dalam kondisi terjepit. Karena dilansir National Geographic, mie instant adalah sumber kalori dan karbohidrat yang bisa diolah dan disantap secara cepat. Hanya saja karena saat berpuasa membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menahan lapar selama 12 jam ke depan, ada baiknya sajian sahur haruslah bernutrisi lengkap.
Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan serat, mineral, vitamin, protein dan lemak, mie instant bisa hadir dengan lauk yang berupa telor atau sumber protein hewani maupun nabati lainnya. Hal inilah yang membuatku menggunakan sosis sebagai teman mie instanku yang sudah dimasak.
Gimana? Masih cemas berlebih karena harus santap sahur dengan mie instant?
Yasudah kalau terlalu berat buatmu dan tak akan sanggup, biar aku saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H