Mohon tunggu...
Arai Amelya
Arai Amelya Mohon Tunggu... Freelancer - heyarai.com

Mantan penyiar radio, jurnalis, editor dan writer situs entertainment. Sekarang sebagai freelance content/copy writer dan blogger. Penyuka solo travelling, kucing dan nasi goreng

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rayuan Likupang, Nirwana Para Bidadari di Ujung Celebes

23 Februari 2022   23:44 Diperbarui: 23 Februari 2022   23:47 1668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
terumbu karang desa Bahoi Instagram @brian_etho

Kelak saat seluruh hal itu bisa terwujud, Likupang jelas akan menjadi kepingan surga di Bumi.

Aah, aku bisa membayangkan diriku berpetualang dari satu pantai ke pantai lain di Likupang. Membelah lautan demi lautan, menyapa samudera sebening kristal yang menjadi gerbang-gerbang magis di mana surga tak pernah memperlihatkan ujungnya. Kubiarkan diriku menutup mata, menikmati deru ombak dan angin laut sepoi-sepoi, sambil mendengar alunan bia, alat musik khas Likupang yang terbuat dari kerang berukuran besar.

Aah, kenapa harus ke luar negeri kalau di Indonesia Aja jauh lebih memuaskan?

Teruslah bersolek Likupang, kelak suatu hari, tunggu aku menjejak di sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun