Mohon tunggu...
Arafat S
Arafat S Mohon Tunggu... Lainnya - Suka ke pantai, memelihara ikan dan mondar-mandir

Alumni FPIK Universitas Sam Ratulangi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teriakan "I Love You" Si Jamal kepada si Fulan

25 Januari 2022   21:42 Diperbarui: 25 Januari 2022   21:51 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesampainya di rumha jamal sangat gelisah sampai-sampai tidak bisa tidur karena menebak-nebak apa artinya I Love You.

Pagi harinya jamal pun pergi ke sahabatnnya bernama ali.  Ali ini adalah tempat si jamal selalu menceritkan hubunganya dengan si fulan. 

Jamal ; aly tadi malam si fulan sebelum masuk kerumahnya dia bialng I Love kepadaku

Ali ; astaga...... fulan bilang itu ke kamu?

Jamal; iya makanya tadi malam saya tidak bisa tidur karena mencari tahu artinya;..

Si ali langsung berdiri sambal berkata

Ali; I Love You itu artinya di menghinamu jamal dan juga menghina nenekmu,

Jamal yang mendengarkan itu langsung bergegas menuju rumahnya si fulan. Dari depan pagar rumahnya si fulan jamal melihat fulan sedang memijat kaki neneknya di teras rumah, tampa salam dari luar pagar jamal berteriak. ; Fulan I Love You, fulan dan neneknya pun kaget dan langsung melihat kearah si jamal,

Karena merasa malu jamal teriak I love you di depan neneknya, si fulan pun langsung memberi kode ke jamal untuk tidak mengatakan I love you kepadanya karena ada neneknya. Namun karena jamal menganut arti I love you menurut temanya ali, dia pun teriak sekali lagi dengan nada lebih keras;

Jamal menarik nafas lalu berteriak ; ''fulan I love you. (fulan pun memberi kode lagi untuk tidak mengtkan itu karena ada neneknya) namun sebelum fulan selesai memberi kode jamal pun melanjutkan, dengan nenekmu juga I Love You''

Tamat, (kisah ini fiktif)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun