Vihara Hoo An Kiong Selat Panjang
Â
Bagian Ke V (Habis)
Dua hari di Negeri Niaga Kencana Melayu; Selat Panjang
Bagian Ke IV Dapat disimak di
Setelah semua urusan selesai pagi itu, kami memutuskan untuk mampir ke Kelenteng. Bukan tanpa alasan sebenarnya, karena jumlah kelenteng sangat banyak dan mencolok di Selat Panjang saya jadi penasaran. Mungkin berbanding lurus dengan jumlah masjid di pulau ini. Pagi waktu masuk fajar tadi, saya menyempatkan sholat subuh di masjid melayu di tenga kota, dan ternyata shaff shalatnya cukup banyak, hampir penuh 2 shaff.
Saya menayakan dimana kelenteng terbesar di pulau ini, beberapa rekan saya mengatakan wajib mengunjungi Vihara Sejahtera Sakti. Kami-pun meluncur kesana.
Warnanya Merah mencolok, dengan gerbang besar kokoh. Di brosur vihara ini disebutkan vihara ini sudah berusia lebih dari 150 tahun, Tertua di Sumatera.
Kami sampai waktu matahari sepenggalan, tapi aktifitas vihara sudah berdenyut. Sekitar lima orang yang sedang sembayang di vihara ini, dua orang yang tampaknya pasangan sedang membakar hio di halaman sebelum masuk pintu utama. Kami ragu ragu masuk kedalam, betapapun saya penasaran tentang isi dari vihara ini, saya sadar saya sedang masuk ke wilayah paling sensitif seseorang, Keyakinan.