Mohon tunggu...
Araf Aliwijaya
Araf Aliwijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Magister Manajemen Informasi dan Perpustakaan UGM

Mengkaji literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kafe: Tantangan bagi Perpustakaan untuk Memenuhi Informasi Generasi Muda

28 Oktober 2023   14:44 Diperbarui: 9 November 2023   20:21 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.tripzilla.id - Ministry Homestay Burjo Space

Cafe menawarkan suasana yang santai dan mungkin lebih menarik bagi sebagian orang dari pada perpustakaan. Menjamurnya cafe sebagai tempat belajar, akankah perpustakaan masih tetap menjadi tempat yang diminati?. Mengingat cafe saat ini menjadi ruang strategis untuk belajar secara fokus maupun kelompok oleh generasi muda.

Secara keseluruhan, cafe menjadi populer sebagai tempat belajar, melakukan pencarian informasi yang penting dalam mendukung pembelajaran dan penelitian. 

Banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas di cafe, maka cafe tersebut bisa terlihat penuh. Fenomena ini biasanya terjadi di daerah kampus yang padat dan populer di kalangan mahasiswa, seperti Yogyakarta. Selain fasilitas yang mirip dengan perpustakaan, cafe juga menawarkan lingkungan yang nyaman dan "kekinian" yang menarik bagi banyak orang, terutama generasi muda. 

Tempat-tempat ini sering dirancang dengan dekorasi yang menarik, perabotan yang nyaman, dan pencahayaan yang tepat, menciptakan suasana yang mengundang dan nyaman untuk belajar atau bekerja.

Cafe juga memberikan pengalaman co-working yang populer saat ini. Mereka menyediakan meja-meja dengan daya tarik bagi individu yang ingin bekerja sendiri atau dalam kelompok kecil. 

Mereka juga sering menyediakan ruang rapat atau ruang pribadi yang dapat digunakan untuk pertemuan atau diskusi. Dengan demikian, cafe yang menyediakan fasilitas tersebut mampu menciptakan lingkungan yang mendukung belajar dan bekerja, dengan sentuhan kenyamanan dan gaya yang khas. 

Hal ini membuat cafe menjadi alternatif selain perpustakaan atau kamar kos dalam memenuhi kebutuhan generasi muda yang mencari tempat yang nyaman dan "kekinian" untuk belajar dan berkolaborasi.

Tempat yang tenang tanpa kebisingan sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan suasana yang hening dan fokus dalam belajar atau mengerjakan tugas. 

Beberapa cafe dapat menyediakan area terpisah, seperti ruangan khusus atau sudut yang tenang, yang lebih cocok untuk kegiatan seperti membaca, menulis, atau mengikuti kuliah online. Selain itu, beberapa cafe juga menawarkan fasilitas untuk berdiskusi atau mengadakan pertemuan kecil. 

Mereka menyediakan ruang khusus atau meja yang dapat digunakan oleh kelompok kecil untuk berdiskusi, bekerja sama, atau mengadakan rapat. 

Ruang-ruang tersebut sering kali dilengkapi dengan fasilitas audiovisual, seperti proyektor atau layar, yang memungkinkan presentasi atau berbagi informasi dengan lebih mudah.

Dengan adanya fasilitas tersebut, cafe menjadi tempat yang lebih fleksibel dan inklusif bagi pelajar dan mahasiswa. Mereka dapat memilih ruang yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik itu tempat tenang untuk belajar sendiri, ruang untuk berdiskusi kelompok, atau tempat untuk mengadakan pertemuan kecil. 

Namun, penting untuk diingat bahwa tingkat kebisingan dan ketersediaan ruang untuk diskusi atau pertemuan kecil dapat bervariasi antara cafe yang satu dengan yang lain. 

Maka, sebaiknya mencari cafe yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda, dengan memperhatikan fasilitas yang mereka tawarkan sebelum memutuskan tempat untuk belajar, berdiskusi, atau mengadakan pertemuan.

Keunggulan lain dari cafe adalah banyak dari mereka yang buka hingga larut malam atau bahkan 24 jam. Hal ini memberikan kesempatan bagi orang-orang yang memiliki gaya belajar di malam hari untuk tetap dapat belajar di tempat yang nyaman. 

Beberapa orang memang merasa lebih produktif dan fokus saat belajar di malam hari. Lingkungan yang tenang dan minim gangguan, serta suasana yang hening di malam hari, dapat membantu mereka yang memiliki preferensi belajar pada waktu tersebut. Dengan adanya cafe yang buka di malam hari, pelajar dan mahasiswa yang memiliki gaya belajar di malam hari dapat memanfaatkannya sebagai tempat untuk belajar dan mengerjakan tugas. 

Mereka dapat memanfaatkan fasilitas seperti meja, kursi yang nyaman, koneksi internet cepat, dan suasana yang mendukung di cafe untuk mencapai hasil belajar yang optimal.

Cafe umumnya menyediakan berbagai pilihan minuman seperti kopi, teh, jus, minuman dingin, atau minuman khas lainnya. Minuman-minuman ini dapat membantu menjaga konsentrasi dan memberikan energi tambahan saat belajar. Selain minuman, cafe juga menyediakan makanan ringan seperti roti, kue, sandwich, atau camilan lainnya. 

Makanan ringan ini dapat menjadi pilihan untuk mengisi perut atau memberikan sedikit energi selama sesi belajar yang panjang. Beberapa cafe bahkan menawarkan menu makanan berat seperti hidangan utama atau hidangan khas daerah tertentu. 

Ini memungkinkan pelajar dan mahasiswa untuk menjadikan cafe sebagai tempat untuk makan siang atau makan malam sambil tetap melanjutkan kegiatan belajar mereka.

Kemudahan memesan minuman dan makanan langsung di cafe memungkinkan para pelajar dan mahasiswa untuk tetap fokus pada belajar tanpa harus meninggalkan tempat. 

Mereka dapat memesan makanan dan minuman sesuai kebutuhan mereka dan menikmatinya tanpa mengganggu produktivitas belajar.  

Hal-hal tersebut jarang sekali kita dapatkan di perpustakaan seperti tidak diperbolehkan makan dan minum, waktu yang terbatas dan peraturan pakaian yang "ketat".

Kini, banyak generasi Z yang mencari tempat belajar yang memiliki estetika yang menarik dan suasana yang cozy. Mereka ingin menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memuaskan, serta berbagi momen tersebut dengan teman-teman mereka melalui media sosial. 

Beberapa cafe juga mengadaptasi fasilitas yang mirip dengan perpustakaan, seperti koleksi buku yang bisa dibaca dan diakses di tempat. 

Selain itu, dengan ada internet, berbagai platform e-learning dan database yang berisi jurnal, artikel, dan materi pendidikan lainnya dapat diakses saat berada di cafe. Semua ini memungkinkan generasi muda untuk melakukan penelitian dan belajar secara online tanpa harus pergi ke perpustakaan.

Perkembangan cafe sebagai tempat belajar yang populer tidak berarti bahwa perpustakaan akan sepenuhnya ditinggalkan oleh generasi muda. Meskipun cafe telah menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, perpustakaan tetap memiliki peran dan keunggulan tersendiri.

Perpustakaan menyediakan akses ke koleksi buku yang luas dan beragam, termasuk buku-buku klasik, referensi akademik, jurnal ilmiah, dan koleksi khusus lainnya yang mungkin tidak dapat ditemukan di cafe. 

Selain itu, perpustakaan sering kali memiliki sumber daya pendukung belajar lainnya, seperti komputer, akses internet, basis data elektronik, dan layanan bantuan penelitian.

Selain itu, perpustakaan juga memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan akademik dan penelitian. Banyak perpustakaan universitas dan institusi pendidikan tinggi memiliki layanan dan fasilitas khusus untuk membantu mahasiswa dan peneliti dalam menemukan sumber informasi yang diperlukan untuk studi mereka.

 Adapun menjamurnya cafe sebagai tempat belajar juga bisa menjadi dorongan bagi perpustakaan untuk mengadaptasi dan mengembangkan diri. 

Banyak perpustakaan sudah mulai memperkenalkan konsep "perpustakaan kreatif" yang mencakup ruang kolaborasi, fasilitas multimedia, dan berbagai program sosial dan budaya yang menarik bagi generasi muda.

Masing-masing memiliki keunikan dan kelebihan sendiri, dan keberadaan kedua tempat ini dapat saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan beragam generasi muda dalam mencari pengetahuan dan tempat belajar. Namun, penting untuk dilakukan perpustakaan agar tidak kehilangan "pasarnya" adalah inovasi. 

Cafe telah menyediakan beberapa layanan yang mirip dengan perpustakaan, sebaiknya perpustkaan juga menganalisis layanan dan "kebijakan" cafe yang bisa diadaptasi di perpustakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun