Mohon tunggu...
Ajeng Arainikasih
Ajeng Arainikasih Mohon Tunggu... Sejarawan - Scholar | Museum Expert | World Traveller

Blogger - Writer - Podcaster www.museumtravelogue.com www.ajengarainikasih.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Emosi Gado-gado di Auschwitz Memorial Museum, Polandia

12 April 2020   11:52 Diperbarui: 12 April 2020   17:18 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bye Auschwitz! | Dokumentasi pribadi

Gas chamber & crematorium, Auschwitz | Dokumentasi pribadi
Gas chamber & crematorium, Auschwitz | Dokumentasi pribadi

Emosi Gado-Gado
Berkunjung ke Auschwitz Memorial Museum membuat perasaan saya campur aduk: antara takut, tapi juga senang.

Sejak awal masuk dan berjalan di halaman di antara blok-blok bangunan bata, saya langsung merinding membayangkan bagaimana rasanya jadi tawanan di Auschwitz. Apalagi ada tiang gantungan untuk menghukum tawanan dan pagar berkawat tajam yang mengelilingi halaman.

Tiang gantungan| Dokumentasi pribadi
Tiang gantungan| Dokumentasi pribadi

Para tawanan juga harus berbaris di halaman dengan baju yang tipis, pasti rasanya dingin sekali di musim dingin! Saya saja yang saat itu pakai coat lengkap masih merasa kedinginan!

Melihat beberapa bangunan atau display tertentu di Auschwitz Memorial Museum memang rasanya merinding, takut. Namun, saya juga merasa “jauh” alias tidak ada hubungannya dengan semua itu. Tidak ada satu pun nenek moyang saya yang merasakan kekejaman NAZI. 


Auschwitz Memorial museum ini tidak memiliki koneksi pribadi dengan sejarah keluarga saya. Bahkan, selama duduk di bangku sekolah rasanya tema NAZI dan Perang Dunia II di Eropa hanya sepintas saja dibahas di pelajaran sejarah.

Saya malah merasa cukup bersalah karena merasa senang. Saya terngiang-ngiang ucapan professor saya di Indonesia. Sebelum saya berangkat ke Belanda beliau berpesan “Kalau nanti Anda sudah di Eropa, Anda harus mampir ke Auschwitz di Polandia.” 

Ya, saya senang karena saya berhasil sampai ke Auschwitz, apalagi dengan penuh perjuangan seperti ini.

Lagipula, saat kami di sana, hujan salju mulai turun dengan lebat. Saat itu adalah kali pertama saya melihat salju dan merasakan kena hujan salju. Tentunya saya yang berasal dari negeri tropis langsung senang!

Teman saya bahkan bertutur “Aduh gimana nih, gue tau sih ini tempat genosida dan harusnya kita sedih. Tapi gue seneng nih karena ini pertama kalinya gue lihat salju!” Norak ya kami hehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun