Tetapi, dengan kesabaran dan kebijaksanaannya, Pak Amin mampu mengatasi semua tantangan ini. Ia selalu mencoba untuk memahami sudut pandang orang lain dan memberikan teguran dengan cara yang sehalus mungkin. Prinsipnya adalah bahwa semua orang bisa berubah menjadi lebih baik dengan pendekatan yang tepat.
Di luar tugasnya sebagai marbot, Pak Amin juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial di lingkungannya. Ia seringkali terlibat dalam kegiatan gotong royong, membantu tetangga yang membutuhkan, dan menjadi penasehat bagi anak-anak muda di sekitarnya. Baginya, pengabdian kepada masyarakat adalah bagian dari ibadah yang harus dijalani dengan sepenuh hati.
Ketika ditanya apa yang memotivasi dirinya untuk terus bekerja keras dan mengabdi, Pak Amin selalu menjawab bahwa hidup ini adalah perjalanan untuk mencari ridha Allah. Baginya, setiap tindakan baik yang dilakukan di dunia ini akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat. Inilah yang membuatnya terus bersemangat meskipun usianya sudah tidak muda lagi.
Pak Amin juga merupakan sosok yang sangat peduli terhadap pendidikan agama bagi generasi muda. Ia seringkali memberikan ceramah dan bimbingan kepada anak-anak di masjid, mengajarkan mereka tentang pentingnya salat, mengaji, dan berakhlak mulia. Baginya, pendidikan agama adalah fondasi yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Ia berharap bahwa melalui bimbingannya, anak-anak ini bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Sebagai seorang marbot, Pak Amin mungkin tidak mendapatkan penghargaan atau pengakuan secara formal. Namun, bagi jamaah Masjid Ulul Albab dan masyarakat sekitarnya, ia adalah pahlawan yang sesungguhnya.Â
Sosoknya yang sederhana, tetapi penuh dedikasi, mengajarkan kita semua tentang arti sebenarnya dari pengabdian dan keteguhan hati. Ia menunjukkan bahwa pekerjaan apapun, sekecil apapun, jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, akan membawa keberkahan dan kebahagiaan.
Pak Amin adalah contoh nyata bahwa pengabdian tidak mengenal usia. Meskipun telah pensiun, semangatnya untuk terus berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain tidak pernah padam. Ia adalah inspirasi bagi kita semua untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan terus berkontribusi positif bagi masyarakat.Â
Semoga teladan yang diberikan oleh Pak Amin dapat terus menginspirasi generasi berikutnya untuk selalu bekerja keras, teguh dalam prinsip, dan mengabdikan diri demi kebaikan bersama.
21 Juni 2024
setelah beberapa waktu, ternyata nama beliau bukan Pak Amin tapi pak Zaini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H