Sumber: http://surabaya.tribunnews.com/2014/05/08/ini-daftar-tarif-penghargaan-yang-dipatok-eba
Itu salah satu bukti bila Risma bukanlah malaikat.............
Bagaimana Risma yang bukan malaikat ini bisa terhindar dari "fitnah" award ini ? caranya mudah, diawali dari kewaspadaan team pembisik dan penasehat disekeliling Risma yang seharusnya bisa memberi pertimbangan, sehingga tidak terjebak dalam award yang kurang jelas. Ngecek pertama gampang, apakah pemkot pernah diminta mengisi aplikasi jauh jauh hari terkait "lomba". kedua apakah ada proses penilaian yang transparan dan terukur dari panitia, Ketiga bagaimana riwayat pemberi award, lha dari tiga tolak ukur diatas bisa dilihat itu hanya "predatory" atau award sungguhan, semoga bu walikota tidak kemaruk award sehingga bisa dimanfaatkan oleh pihak pihak yang akan mengambil keuntungan
namun dibalik cerita ttg award dan keberhasilan walikota surabaya, yang pasti Surabaya sangat membutuhkan Risma meskipun Risma bukan malaikat
Penulis adalah : *) Dosen Ekonomi, Fakultas Syariah dan Ekonomi UIN Sunan Ampel-Surabaya, Alumni Ekonomi Pembangunan FE Universitas Airlangga, Master of Arts in Public Policy Murdoch University, PhD (Can) Curtin University, Wakil President CIMSA (Curtin Indonesian Muslim Students Association) 2013-20124, Vice President CUPSA 2014 (Curtin University Postgraduate Students Association)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H