Mohon tunggu...
Aradea Rofixs
Aradea Rofixs Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aktifitas: wirasuasta : suka membaca. Suka berimajenasi. Penggiat sastra komunitas tangan bicara pekalongan. : wira usaha, suka seni. Kesenian, filsafat, puisi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pararaton vs Negarakertagama

4 Juni 2011   17:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52 17669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Setelah Menimbang akan kelemahan-kelemahan di atas. Saya berpendapat jika sesungguhnya Pararaton adalah sebuah Kakawin yang tak lurus akan tetapi lebih dibelokkan oleh kepentingan tertentu. Terutama kepentingan penulisnya sendiri yang hidup dalam keminoritasan sosialnya. Yakni pandangan keagamaan dan perlawanan "Hindu-Budha-" pada islam. Dengan kata lain kitab tersebut kurang valid jika dijadikan acuan untuk rujukan sejarah.

Karena mengingat : bahwa tahun 1613 adalah tahun kebangkitan islam di Jawa -- diwaktu itu adalah gerakan era paska perang dingi para wali songo dan kerajaan Hindu Budha -- bisa dibilang Hindu-Budha adalah menjadi kaum minoritas.

(catatan sumber: lengkap ada pada penulis, kecuali untuk alasan tertentu penulis akan bersedia dimintai sumber referensi-nya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun