Mohon tunggu...
Aradea Rofixs
Aradea Rofixs Mohon Tunggu... wiraswasta -

Aktifitas: wirasuasta : suka membaca. Suka berimajenasi. Penggiat sastra komunitas tangan bicara pekalongan. : wira usaha, suka seni. Kesenian, filsafat, puisi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jejak Sejarah Raja-raja di Jawa (1)

20 Mei 2011   00:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:26 4197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam prasasti Mantyasih dan Canggal disebutkan bahwa pendiri Mataram adalah Sanjaya (732) sebenarnya waktu itu Mataram ada dua Dinasti yakni wangsa Saylendra dan Wangsa Sanjaya semuanya menamakan kerajaannya dengan sebutan Bumi Mataram. Akan tetapi menurut dugaan saya pribadi Bumi Mataram-red adalah nama lain dari tanah Jawa pada waktu itu. Karena dalam beberapa prasasti tertulis justru "kerajaan: Medang i bumi Mataram" dan "bukan kerajaan mataram"

konon kedua wangsa tersebut tak pernah akur, selalu berselisih.

Wangsa Sanjaya menempati bumi mataram sebelah utara dan Saylendra sebelah selatan. Dengan dua agama yang berbeda; Wangsa Sanjaya Hindu dan Saylendra Budha hal itu itandai dengan pembangunan Candi Borobudur -- candi Bhuda -- pada masa Raja Indra (raja ke3 wangsa Saylendra) -- dan, baru selesai pada Raja Samaratungga (raja ke:4 )

Adapun Raja-raja Wangsa Saylendra adalah:

1.Bhanu 752-775

2.Wisnu 775-782

3.Indra 782-812

4.Samaratungga 812-833

5.Pramodawardhani 833-856

6.Bala Putra Dewa 833-850
Sedangkan Raja-raja dari Wangsa Sanjaya adalah:

1.sanjaya 732-760

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun