adalah Raja terakhir
karena pada thun 669m, oleh Trusbawa yang sesungguhnya adalah menantu Linggawarman atau Raja ke 12---menetapkan secara permanen Sundapura menjadi kerajaan yang berdaulat penuh. Serta memindahkan sepenuhnya istana dari kota lama ke sundapura. Sedangkan kota lama "tempat pusat istana semula" berganti menjadi Kerajaan Galuh. Adapun yang menjadi rajanya adalah Wretikandayu cicit dari Manikmaya menantu Suryawarman (raja Tarumanegara ke-7) dari perningkahannya dengan putri Tirta Kencana. Manikmaya-red adalah pendiri kerajaan KENDAN yang terletak di Nangreng; antara Bandung, Limbangan dan Garut.
Sedang Linggawarman selain punya menantu Trusbawa, dia juga mempunyai menantu lain dari putri keduanya "Sobakencana" yaitu: Dapuntahyang Sri Jayanasa yang merupakan pendiri Kerajaan Sriwijaya.
KERAJAAN KENDAN DAN GALUH
Dikisahkan dalam naskah Wangsakerta jika Resiguru Manikmaya adalah seorang Resi pengembara yang tiba di Tarumanegara pada saat pemerintahan Raja Suryawarman. Manikmaya berjasa besar atas saran-sarannya, termasuk saran kebijakan mengembalikan kedaulatan pada rakyat dan penguasa-penguasa daerah.
kemudian Suryawarman pun memberikan hadiah pada Manikmaya "Tanah Kendan" yang waktu itu masih perbukitan untuk menjadikan sebuah Kerajaan. Resi Manikmaya juga diberi kelengkapan Raja dan mahkota serta diberi rakyat dan bala tentara selain juga dijodohkan dengan "Tirta Kencana" putri Suryawarman.
Dan setelah kepemimpinan Suryawarman berakhir, para pemimpin Tarumanegara berikutnya terbilang pendek-pendek sekali masa kepemimpinannya. Tersebutlah: Sudhawarman 11 tahun, Hariwangsawarman cuma 1 tahun, Nagajayawarman 26 tahun, Linggawarman (raja terakhir) 3 tahun, hanya Kertawarman agak lama yakni 67 tahun.
Pada masa Linggawarman raja ke 12 Tarumanegara---Kerajaan Kendan baru bergulir 4 raja tapi Tarumanegara sudah berganti raja 6 kali --- waktu itu sebenarnya Kerajaan Tarumanegara telah jatuh ditangan penjajah "Dinasti Tang" -- tercatat dalam catatan Dinasti Tang, dicina --- akan tetapi pasukan dinasti Tang dapat dikalahkan dan Tarumanegara dapat direbut kembali semua tak lain adalah Wretikandayu yang merupakan Raja Kendan ke 4 yang masih punya darah Tarumanegara. Wretikandayu (cicit Manikmaya-red). Maka setelah Linggawarman menyerahkan Tarumanegara sebagai kompensasi kepada Writikandayu. Maka menantu dari Linggawarman yakni Trusbawa---yang waktu itu masih terbilang muda sekali---pun memindah istana Tarumanegara ke Sundapura sepenuhnya. Sedangkan ibukota lama oleh wretikandayu diberinama Galuh. Dua Kerajaan tersebut berbatasan oleh arus sungai Citarum.
WRITIKANDAYU ADALAH BIBIT RAJA-RAJA DIJAWA
Wretikandayu mempunyai tiga putra dari istrinya yang bernama Manawati, seorang putri dari resi makandria. Manawati setelah jadi Permaesuri namanya diubah menjadi Candrasemi. Mereka punya tiga putra dan ketiga putranya adalah:
1. Rahiyang Sampakwaja.