Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menyingkap Faedah Nyangkruk di Pameran Lukisan: Lebih dari Sekadar Bersantai

24 Januari 2024   12:03 Diperbarui: 24 Januari 2024   16:31 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penulis bersama komunitas KOPAJA71 menikmati pameran lukisan "Ratu Adil" karya Budi Ubruk, di bentara budaya [sumber image: dokpri/mas Taufik]

Setidaknya bagi saya, semua karya seniman pada dua pameran itu adalah karya terbaik seniman, dan patut diacungi jempol. Keren menewen. Sip markusip.

karya seni kontemporer
karya seni kontemporer "Site-Specific"karya Condro Priyoaji di Galeri Seni Nasional [sumber image:dokpri/wibhyanto] 

Catatan Akhir

Menyudahi ulasan remah-remah rengginang rempeyek kerupuk rambak dalam kaleng Kong Guan ini, sekali lagi, penting untuk dicatat bahwa nyangkruk di pameran lukisan bukan sekadar kegiatan santai biasa, melainkan suatu bentuk kontemplasi ringan, penghormatan terhadap seni, kreativitas, kebudayaan dan apresiasi pada seniman.

Dengan merenung sejenak lebih dalam misalnya, kita sebagai pengunjung dapat merasakan pesan aroma nilai keutamaan kehidupan, atau kekayaan seni yang terkandung dalam setiap karya.

Hal ini menciptakan sebuah pengalaman individu yang unik pada ajang pameran seni lukisan yang jauh lebih bermakna dan mendalam. Iya tidak? ya semogalah iya.

Pendeknya, bahwa nyangkruk di pameran lukisan bukan hanya tentang duduk bersama teman-teman komunitas, tetapi juga membuka pintu hati, olah rasa, pandangan dan jangkauan pikiran, untuk memperoleh manfaat pengalaman batin yang lebih dalam dari prosesi sebuah ajang seni.

salah satu pesan karya seniman seni kontemporer di Galeri Seni Nasional [sumber image: dokumen pribadi/wibhyanto]
salah satu pesan karya seniman seni kontemporer di Galeri Seni Nasional [sumber image: dokumen pribadi/wibhyanto]

Jadi, setiap kali Anda berkesempatan mengunjungi pameran lukisan bersama kawan-kawan komunitas misalnya, cobalah ikuti, santai saja, jangan ragu untuk nyangkruk dan nikmati segala keindahan dan kebermanfaatan yang dapat diperoleh dari seni dan ruang karya senimannya.

Dan sesudah itu, rasakan apa faedahnya kegiatan itu bagi Anda pribadi? Jika berkenan, ceritalah kepada saya atau kawan komunitas Anda di dinding Kompasiana ini. Salam nyangkruk. Salam sehat jiwa raga dan pikiran.

SELESAI-penulis adalah peserta Ngetem Bersama Komunitas KOPAJA71 di Bentara Budaya dan Galeri Seni Nasional, Jakarta pada Januari 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun