Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Jalan Lain Menerbitkan Buku, Ketika lSBN Sulit Didapat

10 Desember 2023   07:01 Diperbarui: 10 Desember 2023   07:12 2358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menerbitkan buku mandiri memakai QRCBN  [sumber image:: QR-Code Generator.com] 

Jalan Lain Menerbitkan Buku, Ketika ISBN Sulit Didapat

JAKARTA, -ISBN atau International Standard Book Number merupakan nomor unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah buku secara internasional. Nomor ini terdiri dari 13digit dan diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

ISBN memiliki beberapa manfaat, di antaranya: sebagai identitas unik sebuah buku, mempermudah identifikasi dan pencarian buku, serta meningkatkan peluang buku untuk dipasarkan

Oleh karena itu, ISBN sangat penting untuk dimiliki oleh sebuah buku, baik yang diterbitkan oleh penerbit maupun oleh penulis secara mandiri.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, permintaan ISBN di lndonesa dikabarkan meningkat secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya orang yang ingin menerbitkan buku secara mandiri.

Peningkatan permintaan ISBN ini menyebabkan antrean untuk mendapatkan ISBN menjadi semakin panjang di Perpusnas. Bahkan, ada beberapa kasus di mana penulis harus menunggu hingga berbulan-bulan untuk mendapatkan ISBN.

Bagi Anda penulis yang ingin menerbitkan buku secara mandiri, sulitnya mendapatkan ISBN tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun menurut saya, ada beberapa jalan lain yang bisa ditempuh untuk menerbitkan buku, memakai lSBN atau bahkan tanpa ISBN.

Sekadar sharing, ulasan pendek ini mengupas jalan lain itu, dan beberapa cara untuk menerbitkan sebuah buku.

Menggunakan QR Code untuk menggantikan ISBN

Cara lain yang yang saya maksud dan bisa dilakukan untuk menerbitkan buku tanpa ISBN, yaitu memakai QRCBN. 

QRCBN adalah singkatan dari Quick Response Code Book Number. QRCBN adalah sebuah teknologi pengidentifikasi sebuah buku yang berbentuk Quick Response (QR) Code atau kode batang, dimana hasil pindainya akan menampilkan lebih banyak informasi tentang buku yang sudah diterbitkan.

QRCBN memiliki beberapa manfaat, mirip lSBN, di antaranya: sebagai identitas unik sebuah buku, mempermudah identifikasi dan pencarian buku, serta meningkatkan peluang buku untuk dipasarkan.

Menurut saya, QRCBN ini dapat menjadi alternatif selain ISBN, dan bermanfaat bagi para penulis yang ingin menerbitkan buku secara mandiri.

Secara teknis, QRCBN dapat dicetak di sampul belakang buku atau di halaman hak cipta. Ketika pembaca memindai QR Code dengan menggunakan smartphone mereka, pembaca akan diarahkan ke sebuah halaman web yang berisi informasi tentang buku Anda tersebut. Halaman web ini juga dapat berisi link untuk membeli buku ber- QRCBN secara daring.

Untuk mendapatkan QRCBN, Anda penulis dapat mendaftarkan buku Anda ke situs web QRCBN. Biaya pendaftarannya cukup terjangkau. Cobalah lihat lihat dan pelajari apa yang ada di situs ini. Alamat link web QRCBN, silahkan googling mandiri, ya.

Dengan menggunakan QRCBN, Anda penulis dapat menerbitkan buku secara mandiri tanpa perlu menunggu lama untuk mendapatkan ISBN. QRCBN juga dapat membantu Anda penulis untuk mempromosikan buku Anda secara lebih efektif. 

Contohnya, saya pribadi pernah menerbitkan buku mandiri dengan memakai QRCBN, dan sama seperti buku lainnya, buku saya itu tetap bisa saya  pasarkan secara mandiri di marketplace.

Menurut pengamatan saya, penerbit adakalanya menawarkan QRCBN sebagai pilihan selain lSBN, dan buku Anda tetap bisa diterbitikan dengan performa sama seperti buku buku cetak pada umumnya.

contoh buku karya penulis  melalui penerbit mandiri dan dipasarkan online. [sumber: dokumen pribadi] 
contoh buku karya penulis  melalui penerbit mandiri dan dipasarkan online. [sumber: dokumen pribadi] 

Lalu, setelah mendapat QRCBN, bagaimana jalan untuk dapat menerbitkan buku?

Beberapa jalan untuk menerbitkan buku, di antaranya: menerbitkan buku secara gratis, menerbitkan buku secara mandiri, menerbitkan buku secara daring, menerbitkan buku melalui self-publishing platform. Mari kita kupas jalan ini satu demi satu.

Satu. Menerbitkan buku secara gratis.

Ada beberapa penerbit yang menyediakan layanan penerbitan buku secara gratis. Penerbit-penerbit ini biasanya hanya menerbitkan buku-buku yang berkualitas dan memiliki potensi untuk diminati oleh pasar. Beberapa contoh penerbit yang menerbitkan buku berkualitas dan gratis, di antaranya:

Penerbit Deepublish. Penerbit Deepublish merupakan salah satu penerbit indie terbesar di Indonesia. Penerbit ini menyediakan layanan penerbitan buku secara gratis untuk buku-buku yang berkualitas dan memiliki potensi untuk diminati oleh pasar.

Penerbit Megalitera. Penerbit Megalitera juga merupakan salah satu penerbit indie yang menyediakan layanan penerbitan buku secara gratis. Penerbit ini memiliki program terbit gratis tanpa seleksi, yang memungkinkan penulis untuk menerbitkan buku tanpa perlu melalui proses seleksi.

Penerbit Insan Cendekia Mandiri. Penerbit Insan Cendekia Mandiri merupakan penerbit indie yang berfokus pada penerbitan buku-buku pendidikan. Penerbit ini menyediakan layanan penerbitan buku secara gratis untuk buku-buku yang ditulis oleh dosen, guru atau tenaga pendidik.

Selain ketiga penerbit tersebut, menurut saya, masih banyak lagi penerbit indie yang menyediakan layanan penerbitan buku secara gratis. Anda dapat mencari informasi tentang penerbit-penerbit tersebut secara online. Silahkan googling mandiri, ya.

Penting dicatat, bahwa untuk mendapatkan layanan penerbitan buku gratis, Anda sebagai penulis biasanya harus mengirimkan naskah buku Anda ke penerbit tersebut. Setelah naskah buku dinilai dan diterima, penerbit akan memberikan ISBN kepada buku Anda tersebut.

Dua. Menerbitkan buku secara mandiri

Sebagai penulis, Anda juga bisa menerbitkan buku secara mandiri. Untuk menerbitkan buku secara mandiri, Anda perlu menyiapkan naskah buku, cover buku, dan layout buku.

Naskah buku harus sudah siap cetak dan bebas dari kesalahan ketik. Cover buku harus menarik dan sesuai dengan isi buku. Layout buku harus rapi dan nyaman untuk dibaca.

Setelah semua persiapan selesai, Anda bisa mencetak buku sendiri atau menggunakan jasa percetakan. Anda juga bisa mendaftarkan buku Anda ke Perpusnas secara mandiri, atau bisa mendaftarkan QRCBN di situs resminya. Biasanya pihak percetakan buku mandiri akan membantu mengurus segala hal teknis tentang lSBN atau QRCBN Anda.

Beberapa contoh percetakan buku mandiri, misalnya:

Griya Ilmu Publishing. Griya Ilmu Publishing merupakan salah satu percetakan buku mandiri yang berlokasi di Jakarta. Percetakan ini menyediakan layanan cetak buku dengan harga terjangkau.

Jogja Media Printing. Jogja Media Printing merupakan salah satu percetakan buku mandiri yang berlokasi di Yogyakarta. Percetakan ini menyediakan layanan cetak buku dengan kualitas yang baik.

Buku Indie. Buku Indie merupakan salah satu platform self-publishing yang menyediakan layanan cetak buku secara mandiri. Platform ini memungkinkan penulis untuk menerbitkan buku mereka secara digital dan cetak tanpa perlu ISBN.

Selain ketiga percetakan tersebut, tentu masih banyak lagi percetakan buku mandiri yang tersedia di Indonesia. Saran saya, Anda sebagai penulis dapat mencari informasi tentang percetakan-percetakan tersebut secara online. Lagi lagi, silahkan googling mandiri,ya. Hihihi.

Tiga. Menerbitkan buku secara daring

Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak orang yang membaca buku secara daring. Anda bisa menerbitkan buku Anda secara daring melalui platform-platform penerbitan buku daring, seperti Amazon, Google Play Books, atau Wattpad. Dan masih banyak lagi.

Untuk menerbitkan buku secara daring, Anda perlu menyiapkan naskah buku dan cover buku. Anda juga perlu mendaftarkan akun di platform penerbitan buku daring yang Anda pilih.

Setelah semua persiapan selesai, Anda bisa mengunggah naskah buku Anda ke platform tersebut. Saran saya, baca secara cermat dan pelajari syarat dan ketentuan lebih dulu, dari platform yang Anda pilih untuk menerbitkan buku Anda secara daring.

Empat. Menerbitkan buku melalui self-publishing platform

Ada banyak platform self-publishing yang tersedia saat ini, seperti Amazon Kindle Direct Publishing (KDP), IngramSpark, dan Lulu. Platform self-publishing ini memungkinkan Anda sebagai penulis untuk menerbitkan buku secara digital dan cetak tanpa perlu ISBN.

Anda sebagai penulis dapat mengunggah naskah buku Anda ke platform self-publishing dan memilih format buku yang ingin diterbitkan (e-book, paperback, hardcover). Platform self-publishing, biasanya, kemudian akan menangani proses formatting, cover design, dan printing.

Setelah buku diterbitkan, Anda sebagai penulis dapat menjual buku karya Anda itu melalui platform self-publishing atau melalui toko online lainnya.

Ilustrasi jasa penerbitan buku dengan QRCBN [sumber image: qrcbn.com] 
Ilustrasi jasa penerbitan buku dengan QRCBN [sumber image: qrcbn.com] 

 [Kelebihan dan Kekurangan

Dari banyak jalan menerbitkan buku tersebut, menurut catatan saya, tentu saja masing-masing jalan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Saran saya, pilihlah jalan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Selalu pelajari syarat dan ketentuan, ketahui apasaja hak dan kewajiban Anda sebagai penulis, dan sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih jalan lain menerbitkan buku, ketika ISBN sulit didapat:

Lakukan riset terlebih dahulu

Sebelum memilih salah satu cara atau jalan lain menerbitkan buku, lakukanlah riset sederhana terlebih dahulu. Cari tahu informasi sebanyak mungkin tentang penerbit, bagaimana prosedurnya, berapa biayanya, dan apa manfaatnya.

Pilih jalan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda

Perhatikan kebutuhan dan kemampuan Anda sebelum memilih jalan lain menerbitkan buku. Misalnya, jika Anda ingin menerbitkan buku secara profesional, Anda bisa memilih jalan untuk menerbitkan buku melalui penerbit Mayor, atau penerbit terkenal.

Namun, jika Anda ingin menerbitkan buku secara mandiri, Anda bisa memilih jalan untuk memilih penerbit Indie, atau menerbitkan buku secara mandiri atau secara daring.

Jangan takut untuk mencoba

Menyudahi ulasan ini, jangan takut untuk mencoba jalan lain menerbitkan buku, meski tanpa ISBN, memakai QRCBN oke juga tidak masalah. Jika Anda sudah melakukan riset dan memutuskan untuk memilih jalan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, maka Anda tidak perlu khawatir. Ayo segera terbitkan buku karya Anda sendiri. Semoga Anda sukses.

Selesai

D wibhyanto, adalah penulis buku novel "Clara putri seorang mafia" [2023], yang diterbitkan secara mandiri dan dijual secara online. Ulasan sederhana ini berdasar referensi pengalaman penulis. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun