Bagi saya, pengalaman dan pengetahuan mereka dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi para penulis K-ners, termasuk saya. Terus terang, saya memperoleh manfaat dari "tukar ilmu" dan "berguru ilmu" dari para senior saya ini, selama bincang-bincang ringan di event Kompasiana ini.
Manfaat berguru ilmu pada senior
Bagi saya, beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari berguru ilmu pada para senior penulis Kompasiana, di antaranya:
Meningkatkan kualitas tulisan. Para senior penulis memiliki pengetahuan dan keterampilan menulis yang mumpuni. Mereka dapat memberikan masukan dan saran yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tulisan kita. Misalnya, mereka dapat memberikan masukan tentang pemilihan diksi, struktur kalimat, dan teknik penulisan yang efektif.
Contohnya, saran berikut ini. "Isilah ruang kosong dengan ceritamu sendiri yang menarik, tapi jangan mengubah inti cerita pokok yang sudah menjadi legenda di masyarakat. Itu kunci jika kamu ingin membuat cerita novel bertema sejarah", begitu saran mas Yon Bayu kepada saya. Dan saya menyimak saran itu baik-baik.
Mas Yon Bayu adalah penerima penghargaan Kompasianer of the Year 2023. Proficiat ya, mas Yon Bayu. Luar biasa.
Memperluas wawasan. Para senior penulis memiliki beragam latar belakang dan pengalaman hidup. Mereka dapat berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan kita, sehingga wawasan kita dapat menjadi lebih luas. Hal ini tentu saja dapat menjadi bekal bagi kita dalam menulis karya tulis yang lebih kaya dan bermakna.
Sharing ilmu dari pak Merza Gamal, misalnya. "penting transformasi dari Boss, ke spiritual great leader, pak wibhy". Dan saya pun menyimak uraian pak Merza sambil dia menjelaskan isi buku karya tulisnya kepada saya. Sudah sedikitnya tiga buku tentang kepemimpinan karya pak Merza Gamal, dan 1000 karya tulisnya di Kompasiana. Luar biasa, pak Merza!
Mengembangkan jaringan pertemanan. Para senior penulis umumnya merupakan orang-orang yang aktif dan kreatif. Mereka dapat menjadi teman diskusi dan mentor yang baik bagi kita. Dengan membangun hubungan yang baik dengan para senior penulis, kita dapat belajar dari mereka dan juga mendapatkan dukungan moral dalam mengembangkan diri sebagai penulis.
Kita bisa mencontoh dari apa yang dilakukan oleh mas Horas, misalnya. Pria batak yang jawa ini aktif mengelola dan merintis beberapa komunitas di Kompasiana. "ikut masuk sessi sharing Kopaja71, ya pak wibhy. itu sudah dimulai. Langsung gabung saja", ujar mas Horas kepada saya. Luar biasa supel dalam menjalin pertemanan di Kompasiana, mas Horas ini. Orangnya keren menewen.
Ulasan rempeyek
Mengakhiri ulasan remah remah rempeyek, kerupuk rambak dan rengginang dalam kaleng Kong Guan ini, berikut ini adalah beberapa catatan, tips bagaimana menggali ilmu dari para senior penulis Kompasiana di atas, antara lain, misalnya: