Berguru Ilmu ke Para Senior Kompasiana di Kompasianival 2023Â
JAKARTA, -Kompasiana Awards 2023 berlangsung di Bentara Budaya, Jakarta, Sabtu (25/11). Acara yang diadakan dalam rangka 15 tahun HUT Kompasana ini berlangsung meriah dan seru. Tercatat 1.400 penulis Kompasiana yang populer disebut K-Ners itu hadir di event yang diisi acara puncak berupa  pengumuman para peraih Kompasiana Awards 2023.
Saya termasuk K-ners yang turut nyelempit di antara kerumunan pengunjung event ini. Saya dengar bahwa para penulis yang hadir itu datang dari mana saja, dari seluruh wilayah di Indonesia. Misalnya, ada penulis mengaku datang dari NTT, Sulteng, Jember, dari Bandung, Tasikmalaya, Bogor, Tangerang, Surabaya, dan masih banyak lagi. Luar biasa.
Sayangnya, saya belum sempat berkenalan dengan banyak penulis yang rerata baru pertama saya jumpa di event Kompasiana ini. Walaupun kami mungkin sudah sering bertegur sapa di blog Kompasiana. Misalnya, pak Inayat, pak Gabriel, dan Budi Susilo, kami baru jumpa fisik pertama kali di event ini.
Jadi, benar kata orang, bahwa "kenal akrab di dunia maya, ternyata menambah kualitas keakraban dan suasana lebih cair, ketika kita bisa jumpa kawan itu di dunia nyata". Faktanya memang begitu.
Para penulis senior yang saya jumpai itu, rerata ramah, renyah, berwawasan luas dan orang orang yang humble. Bagi saya, mereka adalah para penulis yang luar biasa, bahkan di dunia nyata.
Ajang Jumpa Darat dengan Para Senior Kompasiana
Salah satu hal yang menarik dari Kompasiana Awards 2023 adalah keberadaan para senior penulis yang telah berpengalaman dalam menulis. Para senior penulis ini telah memiliki jam terbang yang tinggi dan telah menghasilkan banyak karya tulis yang berkualitas.
Istilah saya, mereka "para sepuh yang turun gunung" hadir untuk turut merayakan dan memeriahkan acara Kompasianival 2023 ini.
Beberapa di antara mereka mulai saya temui, kami bersalaman, dan kami sempat ngobrol lama, hangat dan akrab, walau di bawah rerintik guyuran hujan di arena sekitar panggung, nun di kala itu.
Para seniores yang saya jumpa itu, di antaranya: mas Yon Bayu, aki Gabriel, pak Merza Gamal, opa Jappy, pak Sutiono Gunadi, mbak Martha weda, pak Inayat, pak efwe, mas Mohamad Iqbal, mas Horas, mbak Ari Budianti, mas Bens. Mas dan mbak siapa lagi ya, aduh saya ingat wajahnya tapi lupa namanya..hehehe maafkan saya, kawan.
Cerita para senior
Beberapa dari para senior itu berkisah tentang perjalanan proses kreatif menulis, termasuk suka dan duka sebagai penulis. Saya menyimak sharing para senior saya ini, dalam suasana akrab, renyah dan humble.