Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Akar Masalah Stunting dan Upaya Mengatasinya

25 November 2023   07:32 Diperbarui: 25 November 2023   12:23 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu contoh program nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencegah stunting adalah Program Pemberdayaan Keluarga Sakinah Sejahtera (PKSS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk kesejahteraan gizi dan kesehatan.

Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga tentang gizi dan kesehatan. Peningkatan akses keluarga terhadap pangan bergizi dan layanan kesehatan. Serta kegiatan Peningkatan pendapatan keluarga.

Menurut penulis, Program PKSS ini telah terbukti efektif dalam menurunkan prevalensi stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting di daerah yang menerapkan Program PKSS sebesar 18%, lebih rendah dibandingkan dengan daerah yang tidak menerapkan program ini (24,4%).

Lima. Peningkatan sanitasi dan kebersihan lingkungan. Peningkatan sanitasi dan kebersihan lingkungan merupakan salah satu upaya yang penting untuk mencegah stunting. Sanitasi dan kebersihan lingkungan yang buruk dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi berulang, seperti diare, pneumonia, dan malaria. Infeksi berulang dapat mengganggu penyerapan nutrisi, sehingga dapat menyebabkan stunting.

Beberapa contoh konkret dari upaya peningkatan sanitasi dan kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting, di antaranya:

Pembangunan dan rehabilitasi sarana sanitasi, seperti penyediaan air bersih, toilet yang layak, dan pengelolaan sampah yang baik. Pemahaman dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan sabun, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, beberapa contoh spesifik dari upaya peningkatan sanitasi dan kebersihan lingkungan untuk mencegah stunting, bisa dilakukan, misalnya:

Pembangunan dan rehabilitasi sarana air bersih, seperti penyediaan sumur resapan, sumur bor, dan kran umum. Pembangunan dan rehabilitasi sarana toilet, seperti toilet umum, toilet sekolah, dan toilet keluarga. Pemberdayaan masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan pakai sabun (CTPS), membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan.

Contoh Program STBM

Salah satu contoh program nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan dalam rangka mencegah stunting adalah Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak dan perilaku hidup bersih dan sehat.

Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti: Pembangunan dan rehabilitasi sarana sanitasi, seperti penyediaan toilet yang layak dan pengelolaan sampah yang baik. Pemahaman dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti CTPS, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun