Secara teori, kelas sosial bawah bisa dihapuskan dengan cara menghapus faktor-faktor yang mendasari stratifikasi sosial, seperti pendapatan, kekayaan, pendidikan, pekerjaan, kekuasaan, dan prestise. Namun, dalam praktiknya, hal ini sangat sulit untuk dilakukan.
Selain itu, faktor yang mendasari stratifikasi sosial merupakan hal-hal yang bersifat alamiah dan sulit untuk diubah. Misalnya, faktor perbedaan pendapatan dan kekayaan merupakan hal yang wajar terjadi dalam masyarakat. Hal ini disebabkan oleh perbedaan kemampuan dan keterampilan individu, serta perbedaan kesempatan untuk memperolehnya.
Di bidang pendidikan misalnya, pendidikan merupakan faktor yang diyakini dapat meningkatkan status sosial seseorang. Dengan pendidikan yang tinggi, seseorang dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
Faktanya, tidak semua warga masyarakat dapat mengakses jenjang pendidikan lebih tinggi, hanya karena tidak punya uang cukup untuk beaya pendidikan yang relatif mahal.
Oleh karena itu, untuk menghapus kelas sosial bawah, perlu dilakukan perubahan yang menyeluruh dalam masyarakat. Perubahan ini harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah, mencakup perubahan dalam sistem ekonomi, sistem pendidikan, dan sistem politik.
Berbagai Upaya
Beberapa upaya yang mungkin dapat dilakukan untuk menghapus kelas sosial bawah, antara lain, misalnya:
Meningkatkan pemerataan pendapatan dan kekayaan. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan-kebijakan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin, seperti subsidi, bantuan sosial, dan pajak progresif.
Meningkatkan akses pendidikan. Pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan mobilitas sosial. Dengan pendidikan yang tinggi, seseorang dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan memiliki pendapatan yang lebih tinggi.
Menciptakan lapangan kerja yang layak. Lapangan kerja yang layak akan menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik bagi masyarakat miskin.
Meningkatkan kesadaran masyarakat. Masyarakat perlu sadar bahwa stratifikasi sosial dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kesenjangan sosial, diskriminasi, dan konflik sosial.
Jika upaya-upaya tersebut dilakukan secara serius dan berkelanjutan, maka kelas sosial bawah mungkin secara bertahap dapat dihapuskan.