"Kalian, Semangka Palestinaku", ujar Iqbal setiap kali memungut dan memanen semangka dari kebunnya.
"Ini Semangka Palestina", ujar Iqbal pendek, kepada setiap orang di pasar yang menanyai jenis varietas apa dari buah semangka hasil kebunnya itu.
Seiring waktu berjalan, Iqbal akhirnya tahu bahwa tanaman semangka ternyata banyak ditanam orang juga di luar desanya. Bahkan hampir di semua kawasan pertanian Jalur Gaza, penduduk gemar mananam Semangka Palestina. "itu semua adalah Semangka Palestina", ujar Iqbal dalam hati.
Sebagai petani spesialis buah semangka, Iqbal mengamati dan mempelajari, bahwa Semangka Palestina tumbuh dan diproduksi secara luas di berbagai wilayah di Palestina, serta di beberapa negara tetangga di Timur Tengah.
Beberapa daerah sentra perkebunan Semangka Palestina itu, antara lain di Jalur Gaza dan Tepi Barat sungai Yordan.
Jalur Gaza menjadi sentra perkebunan Semangka Palestina, sebab kondisi iklim yang hangat dan mediterania di daerah ini mendukung  pertumbuhan tanaman semangka yang baik.
Sedangkan Tepi Barat, yang mencakup wilayah seperti Tulkarm, Jericho, dan Hebron, juga merupakan daerah sentra penghasil Semangka Palestina. Beberapa daerah ini memiliki tekstur tanah yang cocok untuk pertanian semangka. Luar biasa.Â
***
Suatu hari, ketika sedang merawat pohon semangkanya di kebun, Iqbal melihat seorang laki-laki yang tampak lusuh, lelah dan lapar. Orang itu berdiri di luar pagar kebunnya dengan mata memohon.
Tanpa ragu, Iqbal membuka pintu pagar dan menyambutnya. "Masuklah, siapa namamu?" tanya Iqbal.
"Felix Tani", jawab lelaki itu. Laki-laki itu berterima kasih dengan tulus dan berkata bahwa ia adalah seorang pengungsi Palestina yang melarikan diri dari pertempuran di wilayah lain.