Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tantangan Perempuan sebagai Wapres, Apa Saja?

5 Oktober 2023   14:59 Diperbarui: 5 Oktober 2023   15:54 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tantangan perempuan sebagai wapres apa saja? (sumber image: freepik.com) 

Kemampuan Berkomunikasi: Kemampuan berkomunikasi yang kuat termasuk kemampuan berbicara secara efektif, menulis, dan berkomunikasi dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan. Ini juga mencakup kemampuan untuk menjelaskan dan mempertahankan kebijakan pemerintah.

Keterampilan Manajemen: Keterampilan manajemen yang baik, termasuk manajemen waktu, pengambilan keputusan, dan kemampuan untuk bekerja dengan tim yang beragam, sangat penting untuk mengelola tugas-tugas dan tanggung jawab seorang wakil presiden.

Kemampuan Diplomasi: Kemampuan untuk berinteraksi dengan pemimpin negara lain dan menjalankan diplomasi dalam hubungan internasional, termasuk perundingan perdamaian dan kesepakatan internasional.

Etika dan Integritas: Seorang wakil presiden harus memiliki tingkat etika dan integritas yang tinggi, serta kewajiban untuk menjalankan jabatan dengan jujur dan transparan.

Ketahanan dan Kepemimpinan Krisis: Kemampuan untuk menjaga ketenangan dan kepemimpinan yang kuat dalam situasi krisis dan darurat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Kemampuan Adaptasi: Dunia politik selalu berubah, dan seorang wakil presiden perlu mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan ini serta belajar dan tumbuh dari pengalaman.

Kemampuan Mempersatukan: Mampu mempersatukan berbagai kelompok pemangku kepentingan dan beragam pandangan politik adalah penting untuk mencapai konsensus dan menjaga stabilitas politik.

Kepahaman tentang Konstitusi dan Hukum: Pengetahuan yang kuat tentang konstitusi negara dan hukum-hukum yang berlaku adalah penting untuk menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab sebagai wakil presiden.

Menurut penulis, beberapa kompetensi ini penting tidak hanya untuk perempuan yang ingin menjabat sebagai wakil presiden, tetapi juga untuk siapa pun yang menginginkan jabatan tingkat tinggi dalam pemerintahan.

Tantangan Perempuan Sebagai Wakil Presiden

Memang bisa jadi, secara khusus walaupun telah memiliki kapasitas dan kompetensi tersebut di atas, seorang perempuan yang berusaha untuk menjadi wakil presiden atau menduduki jabatan tingkat tinggi dalam politik, mungkin akan menghadapi tantangan unik. Tantangan itu apa saja? Menurut penulis, beberapa tantangan itu, seperti misalnya:

Stereotip Gender: Perempuan sering kali dihadapkan pada stereotip gender yang mempengaruhi persepsi orang terhadap kemampuan mereka dalam politik. Beberapa orang mungkin meragukan kemampuan perempuan untuk mengambil keputusan yang sulit atau memimpin dalam situasi yang kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun