Satu.Buka laman https://ayonaik.kcic.co.id/, klik.Â
Dua. Klik'Rute Perjalanan', tersedia empat rute perjalanan;
Tiga. Pilihlah tanggal keberangkatan (tersedia, tanggal 4 Oktober -- 7 Oktober 2023).
Empat. Kemudian, pilih 'Jumlah Penumpang', tersedia satu atau dua orang saja; isi form data penumpang, termasuk nomor HP dan Alamat email.
Lima. Klik 'Cari Jadwal' keberangkatan.
Enam. Baca ketentuannya, lalu klik 'Setuju';
Tujuh. Terakhir, pilihlah rute yang masih tersedia. Lalu klik.
Jika beruntung, tiket terkomfirmasi dan notifikasi akan dikirim melalu email pribadi yang terverifikasi. Jika tak beruntung, artinya "tiket habis", alias calon penumpang tereliminasi dari barisan para peminat tiket gratis online ini. Istilahnya, Game Over alias Zonk! Ngaplo juragan, hehehe.
Sejurus kemudian, saya mengikuti 7 langkah di atas. Apa yang terjadi? Segera saya gerak cepat (gercep) dan sat set, masuk laman situs ayonaik.kcic.co.id, pilih rute Halim-Bandung, pilih 1 penumpang, isi form, dan pilih jadwal keberangkatan: pagi. Semua proses saya ikuti, dengan sedikit berdebar-debar. Waduh, salah ketik. Saya back, ketik ulang.
Waktu seperti memburu sangat cepat. "dapat, tidak, dapat, tidak,..dapat!", seperti mengikuti bunyi tokek di dinding tempat mbah saya di desa, lereng Merapi. Akhirnya ahai, Gol! berhasil! saya dapatkan tiket gratis kereta cepat ini, keberangkatan rute Halim-Bandung! (lihat foto).
Tiket Bukan untuk Rute Pergi-Pulang/PP
Sejeda kemudian, saya sadar dan berpikir keras. Ternyata perjuangan War Tiket belum usai. Saya mengira bahwa tiket gratis ini berlaku untuk "satu rute perjalanan Pergi-Pulang". Tetapi , omegot! Tidak!