Saya memutuskan diri untuk meninggalkan barisan antrean. Saya mendekati mbak mbak customer care dari Blibli.com yang berseragam biru biru. Si mbak ternyata sangat membantu saya.
Dia menyarankan saya untuk membeli tiket masuk secara online melalui aplikasinya, untuk tiket masuk arena Expo yang berlaku hari besok Minggu saja. Sebab ribuan Tiket Masuk hari ini memang telah habis kuotanya terjual.
Saya menyetujui saran si mbak Blibli, maka saya mendapatkan satu tiket masuk yang dibeli secara online, di pelataran JCC.
Saya mencatat, bahwa jika saya tahu dari awal bahwa tiket masuk Expo bisa dibeli secara online, mustinya saya tidak perlu mengantre berjam-jam seperti tadi. Bukankah hal itu bisa saya lakukan dari rumah sebelum berangkat ke lokasi Expo ini? Tetapi memang informasi ini saya peroleh belakangan saat di lokasi. Ya sudahlah.
Akhirnya saya tahu bahwa untuk informasi lebih lanjut masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
Oleh karena tiket online masuk Expo saya berlaku untuk Minggu (1/10), maka saat itu pula saya memutuskan diri untuk meninggalkan arena War Tiket ini, dan berencana kembali lagi ke lokasi ini keesokan hari. Saya pulang dengan tangan hampa di hari pertama saya ini.
penulis dan pengunjung duduk lesehan di Cendrawasih JCC mengantre tiket masuk (sumber image: dokumen pribadi)Â Mengantre lagi, lesehan
Minggu (1/10) pagi pukul 6, saya tiba lagi di lokasi Expo di JCC. Saya berada di antrean yang sudah lumayan mengular, tetapi tempatnya teduh dekat Tiket Box. Lumayan. Tampak banyak orang mengantre dalam posisi duduk lesehan di lantai, termasuk saya.
Kami mengantre untuk memperoleh tiket fisik dengan cara menunjukkan bukti pembelian Tiket Masuk secara online.
Mas Tenda (nama sebenarnya), teman baru di samping saya, bercerita bahwa dia berasal dari Cikarang, tadi jam 4 pagi dia naik KRL dan MRT untuk sampai di JCC ini. Mas Tenda bilang bahwa dia akan membeli tiket KAI jurusan Malang.
Sedangkan saya bilang, bahwa saya mau membelikan tiket untuk saudari saya ke Yogya. Kami ngobrol ngalor ngidul, sambil menunggu loket dibuka pukul 10.00.
Menghadapi Tiga Jalur Antrean UtamaÂ
Dan layanan Tiket Box pun dibuka. Mungkin sekitar 100 orang berada di antrean, di barisan depan saya, 300 orang mengantre di belakang saya. Setelah mendapat tiket fisik masing-masing, termasuk saya, kami diarahkan untuk memasuki ruang gerbang Arena KAI Expo 2023. Apa yang terjadi di dalam ruangan ini?
