Mohon tunggu...
D. Wibhyanto
D. Wibhyanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Bidang Sastra, Sosial dan Budaya

Penulis Novel CLARA-Putri Seorang Mafia, dan SANDHYAKALANING BARUKLINTING - Tragedi Kisah Tersembunyi, Fiksi Sejarah (2023). Penghobi Traveling, Melukis dan Menulis Sastra, Seni, dan bidang Sosial Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Background Check: Mengulik Data Orang dari Medsos, Lho Ndak Bahaya Ta?

9 September 2023   11:41 Diperbarui: 9 September 2023   12:35 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Background Check: Mengulik data orang dari Medsos, Lho ndak bahaya ta? (designed image by:  wibhyanto) 

Dengan demikian sebenarnya melakukan Background Check pada seseorang melalui media sosial berpotensi risiko yang penting kita ketahui. "Lho lho, jadi ada potensi bahayanya ta?". Ya ada. Beberapa potensi bahaya atau risiko itu, menurut catatan penulis antara lain:

Risiko Data tidak sempurna: Informasi yang diposting di media sosial adalah representasi yang dipilih oleh individu tersebut dan dapat sangat tidak akurat atau bias.

Risiko Pelanggaran Privasi: Ini bahayanya. Melakukan Background Check melalui media sosial tanpa izin dapat mengarah pada pelanggaran privasi atau undang-undang. Sebab setiap orang memiliki hak untuk menjaga sebagian besar informasi data pribadi mereka tetap berstatus pribadi atau private. Jika kita melanggar privasi itu, jelas sangat berisiko jika ketahuan. Iya tidak?

Risiko Kesalahan Identitas: Memeriksa media sosial seseorang juga bisa mengarah pada kesalahan identitas, terutama jika ada banyak akun individu dengan nama yang sama di media sosial. Contohnya, ada banyak kesamaan nama akun atas nama Sri, Bambang, atau Agus, di media sosial.

Apa yang penting dilakukan dalam Background Check

Untuk menghindari risiko saat melakukan Bacground Check seseorang melalui media sosial, menurut saya ada beberapa hal penting untuk diperhatikan.  

Khusus soal etika bersosial media. Tentang etika, tindakan Background Checking melalui medsos harusnya atau seyogyanya dilakukan dengan hati-hati dan harus mematuhi norma-norma etika. Beberapa prinsip etika itu, seperti misalnya:

Izin dan Privasi: Jangan mencari informasi pribadi seseorang tanpa izin mereka. Menghormati privasi adalah hal yang sangat penting. Mungkin hal ini sulit dilakukan, sebab kita cenderung melakukannya secara diam-diam. Tetapi malu kan kalau ketahuan?

Ketelitian dan Diskresi: Pastikan bahwa informasi yang Anda temukan di media sosial akurat sebelum membuat kesimpulan atau menggunakannya dalam keputusan apa pun. Selalu bersikap skeptis dan kritis, mempertimbangkan bahwa informasi yang ada itu mungkin tidak lengkap.

Tujuan yang Jelas: Pastikan bahwa Anda memiliki alasan yang jelas dan sah untuk melakukan pengecekan latar belakang seseorang melalui media sosial. Misalnya, jika Anda melakukan perekrutan untuk pekerjaan, pastikan bahwa ini sesuai dengan praktik yang sah dan tidak diskriminatif, serta tidak melanggar undang-undang yang berlaku.

Tindakan Positif: Gunakan informasi yang Anda temukan dengan cara yang positif dan bertanggung jawab. Menggunakan informasi untuk merugikan atau merusak reputasi seseorang adalah tindakan yang tidak etis dan berpotensi kriminal, melanggar undang-undang.

Catatan Akhir

Background Check melalui media sosial adalah praktik yang semakin umum dalam era digital, dan dapat memberikan informasi tambahan yang bermanfaat dalam berbagai konteks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun